Pemkab Pesisir Barat Upayakan Peningkatan Kantor Samsat

Pemkab Pesisir Barat Upayakan Peningkatan Kantor Samsat
Pj. Sekkab Pesisir Barat, Tedi Zadmiko | Foto: Istimewa

PESISIR BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, terus mengupayakan peningkatan status kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) pembantu menjadi Samsat Penuh sebagai salah satu upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pj. Sekkab Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, mengatakan bahwa hari ini, Rabu (7-5-2025),  Pemkab Pesisir Barat yang dipimpin langsung Bupati Dedi Irawan bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Slamet Riadi, dan Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, melangsungkan audiensi dan peninjauan bersama ke kantor Samsat Pesisir Barat sebagai salah satu langkah konkrit untuk mewujudkan peningkatan status Samsat Pesisir Barat yang sebelumnya sebagai Samsat pembantu menjadi Samsat Penuh.

"Semua persiapan terbilang hampir rampung. Hari ini juga Nota Pengantar Hibah Daerah (NPHD) dan berita acara lainnya terus dikebut, sehingga penyerahan NPHD dan dokumen pendukung lainnya bisa diserahkan kepada Gubernur Lampung pada saat menghadiri acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan peningkatan kelas C RSUD KH. Muhammad Thohir besok," ungkap Tedi.

Selain itu, Tedi juga mengungkapkan bahwa berkaitan dengan fasilitas yang diperlukan dalam Samsat Penuh dimaksud secara keseluruhan hampir rampung dilengkapi.

"Bahkan Dirlantas Polri diinformasikan bahwa juga akan segera melakukan peninjauan. Artinya target agar Pesisir Barat segera mempunyai Samsat Penuh mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera terwujud," kata Tedi.

"Kita (Pemkab Pesisir Barat-red) memproyeksikan pada 19 Mei ini dilangsungkannya launching pelayanan Samsat Penuh tersebut. Sehingga pelayanan Samsat kedepannya tidak hanya pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), tetapi juga bisa melayani masyarakat yang akan melakukan mutasi kendaraan dan jenis pelayanan-pelayanan lainnya. Terlebih saat ini masih dalam masa pemutihan pajak kendaraan, tentu hal tersebut sangat membantu masyarakat dalam hal membayar tunggakan-tunggakan PKB dan BBNKB," imbuhnya.

Menurut Tedi, keseluruhan upaya-upaya tersebut merupakan salah satu langkah nyata Pemkab Pesisir Barat dalam mewujudkan peningkatan PAD secara signifikan. Bagaimana tidak, dari 39 ribu lebih kendaraan yang ada di Pesisir Barat tercatat hanya sekitar 13 ribu kendaraan yang terbilang patuh membayar PKB, sedangkan 26 ribu lebih lainnya menunggak hingga empat tahunan.

"Padahal jika dikalkulasikan PAD yang masuk dari PKB 39 ribu lebih kendaraan tersebut ditaksir mencapai angka Rp35 Miliar lebih. Sedangkan realisasinya saat ini dari 13 ribu kendaraan PAD yang masuk hanya Rp6,9 Miliar," beber Tedi.

Karenanya Tedi berharap dengan tercapainya target yaitu bisa dilangsungkannya launching Samsat Penuh pada 19 Mei bulan ini yang masih dalam masa pemutihan pajak kendaraan, bisa menarik minat masyarakat untuk membayar PKB dan melakukan mutasi terhadap kendaraan yang masih bernomor polisi luar daerah.

"Jika masyarakat Pesisir Barat patuh dalam pembayaran PKB tentu diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan PAD. Bahkan jika hanya tercapai sebesar Rp18 Miliar dari total seluruh kendaraan yang ada di Pesisir Barat itu merupakan pencapaian yang luar biasa dengan adanya peningkatan lebih dari 200 persen dari tahun-tahun sebelumya," pungkas Tedi.