Pemerintah Wajib Dukung Dibukanya Keterisoliran Wayharu
PESISIR BARAT-Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Ali Yudiem, berharap agar pemerintah memberikan dukungan maksimal dalam upaya membuka keterisoliran wilayah Wayharu Kecamatan Bangkunat.
Ali Yudiem saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (25-4-2025) mengatakan bahwa, pemekaran Pesisir Barat dari kabupaten induknya Lampung Barat yang tahun ini sudah berusia 12 tahun pada prinsipnya bertujuan agar bisa mengelola daerah dengan baik, sehingga peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan cepat secara merata.
"Kita bersyukur bahwa hingga saat ini sudah banyak keberhasilan dan pencapaian yang berhasil ditorehkan. Akan tetapi hingga saat ini juga masih ada wilayah di Pesisir Barat yang masih dibelenggu keterisoliran yaitu Wayharu," kata Ali Yudiem.
Menurut Ali Yudiem, Pemkab Pesisir Barat hingga saat ini terus melakukan upaya terbaiknya untuk mewujudkan pembangunan akses jalan Sumberrejo-Wayharu.
"Tentu baik Pemkab, DPRD, dan semua elemen masyarakat sangat berharap terbukanya keterisoliran Wayharu dapat terwujud. Terlebih dalam kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, Wayharu masuk dalam program prioritas yang diharapkan dapat terwujud pada 2026 mendatang," lanjutnya.
Terbukanya akses menuju empat pekon di Wayharu merupakan kunci utama meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat Wayharu. "Hasil bumi didalam Wayharu sudah tidak diragukan lagi. Artinya, keterbukaan akses jalan yang maksimal dipastikan menjadi indikator utama untuk sejahteranya masyarakat Wayharu," tambahnya.
Ditandaskan, belum lagi persoalan jalan selama ini menjadi kendala terbesar bagi masyarakat Wayharu untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan optimal. Seringkali masyarakat diharuskan ditandu dengan alat sekadarnya dengan menempuh jalur ekstrem dan waktu yang lama hanya untuk bisa mendapatkan penanganan medis ketika ada masyarakat yang terbilang dalam keadaan darurat, seperti halnya yang dialami Peratin Bandardalam, Rudi Mailano yang ditandu dengan alat sekadarnya oleh masyarakat secara bergotong royong dikarenakan sakit dan kondisinya darurat.
"Karenanya atasnama seluruh elemen masyarakat Pesisir Barat, kami berharap agar pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya dapat memberikan dukungan kepada Pemprov Lampung dan Pemkab Pesisir Barat dalam upaya membuka keterisoliran Wayharu," pungkas Ali.