Pembangunan Tulangbawang Barat Harus Diimbagi Aspek Spiritual

TULANGBAWANG BARAT-Kemajuan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat tidak sekadar pada aspek fisik materil semata, namun harus diimbangi dengan mental spiritual.
Untuk mencapai hal tersebut perlu ada kerja keras dan keterlibatan dari semua pihak untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah, yang disesuaikan dengan posisi dan kedudukannya masing-masing.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, M.Firsada, usai pengajian akbar di GOR ZA Pagar Alam Kagunganratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Rabu (15/11/2023).
Pengajian akbar tersebut digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan menghadirkan penceramah Ustaz Solmed.
Melalui kegiatan pengajian akbar, Firzada berharap dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan serta meningkatkan ketakwaan.
Firsada juga mengungkapkan rasa bangga dan bahagia, karena kegiatan tersebut dihadiri langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Kegiatan Pengajian yang kita ikuti bersama pada hari ini, merupakan salah satu bentuk peran aktif Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun aspek mental spiritual, dan karena itulah saya memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini," ucapnya.
Firsada menambahkan, pengajian akbar ini tentunya bermanfaat untuk memajukan kualitas kehidupan masyarakat, terutama dalam rangka membangun religiusitas dikalangan umat Islam, memperkuat keimanan dan ketakwaan, memperkuat jalinan ukhuwah, serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama warga masyarakat.
"Diharapkan pula kita akan semakin memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama warga masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat," tuturnya
Semantara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak untuk menjaga nilai-nilai ketakwaan dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diperbuat.
Arinal mengungkapkan Tulangbawang Barat merupakan kabupaten yang maju dan berkembang di Provinsi Lampung, selain memiliki potensi pariwisata yang luar biasa juga kaya akan warisan agama.
"Saya bangga dengan keberagaman agama dan keyakinan yang ada di sini, yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Dalam keberagaman ini, kita dapat menemukan persatuan yang kuat dalam iman kepada Allah SWT," ucapnya.
Selain itu, Arinal juga menyampaikan Program Pemprov Lampung yang diantaranya, pemberian insentif khusus kepada guru mengaji, ustadz dan ustadzah pondok pesantren, penjaga masjid dan rumah ibadah lainnya,
"Mari kita singkirkan segala perbedaan dan bersama-sama meneruskan dan melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya,"pungkasnya.(ADVERTORIAL)