Pelajar Tulangbawang Barat Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara
TULANGBAWANG BARAT–Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, menggelar pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara dengan tema "Penguatan Karakter Pelajar Pancasila".
Acara yang berlangsung pada Senin (1-7-2024) di Wisma Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, diikuti 15 pelajar tingkat SMA sederajat di Tulangbawang Barat.
Sekretaris Daerah (Selda) Tulangbawang Barat, Novriwan Jaya, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada daerah dan bangsa.
"Kita harus memilih rasa cinta. Artinya, kita harus cinta kepada Tulangbawang Barat, cinta kepada Lampung, dan cinta kepada Indonesia," ungkap Novriwan Jaya.
Dia menguraikan, rasa cinta memiliki makna yang cukup luas, mencakup cinta kepada bangsa dan negara yang kemudian akan melahirkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam hati kita.
Menurut Novriwan Jaya, pelajar sebagai generasi penerus bangsa memegang peran penting dalam kelangsungan negara di masa depan. Oleh karena itu, penguatan karakter pelajar dengan nilai-nilai Pancasila sangat relevan dalam upaya membangun kesadaran bela negara sebagai landasan utama mendukung pembangunan bangsa.
"Pancasila sebagai dasar negara harus senantiasa dijunjung tinggi dan diintegrasikan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda semakin kompleks, sehingga penting untuk terus memperkuat karakter mereka dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepada para peserta pelatihan, Novriwan Jaya mengajak untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan emas dalam memperkaya wawasan akan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam berperilaku, bertindak, dan berpikir. Melalui pemahaman yang mendalam mengenai Pancasila, diharapkan para pelajar dapat menjadi generasi yang memiliki karakter kuat, berintegritas, dan berkepribadian mulia.
Selain itu, kesadaran bela negara juga harus senantiasa ditanamkan dalam diri setiap individu, termasuk pelajar. Semangat patriotisme, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap bangsa harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri kita sebagai warga negara.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat memperkuat kesatuan dan persatuan dalam keberagaman, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas sebagai pondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya. Novriwan Jaya menutup sambutannya dengan ajakan,
"Marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab," tutupnya. (ADV)