Pelajar Pesisir Barat Susah Tembus Unila, Peratin Minta Rektor Beri Kemudahan

PESISIR BARAT - Peratin (Kepala Desa) Mandirisejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Nurkholis meminta Rektor Universitas Lampung (Unila) Lusmeilia Afriani memberi kemudahan kepada anak-anak yang berasal dari Pesisir Barat dalam penerimaan mahasiswa baru.

Apalagi Lusmeilia Afriani diketahui masih memiliki garis keturunan dari Kecamatan Pulaupisang.

Hal itu disampaikan Nurkholis disela-sela sambutannya dalam kegiatan Expo Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila dan Festival Budaya yang dihelat di Pekon (Desa) Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, Rabu (8/2/2023).

Nurkholis mengatakan bahwa sejauh ini anak-anak yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dan ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, mengalami kesulitan untuk bisa diterima khususnya di Unila.

"Buktinya sepengetahuan kami, jumlah anak-anak kita yang lulus dan diterima masuk ke Unila sangat minim sekali. Contohnya untuk di Kecamatan Krui Selatan sendiri tidak ada satupun yang masuk di Unila, sedangkan di Kecamatan Pesisir Selatan hanya satu orang yang merupakan anak dari Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat," ungkap Nurkholis.

Karenanya, Ia berharap kepada Rektor Unila agar bisa memberikan kemudahan terhadap anak-anak dari Pesisir Barat yang ingin menimba ilmu hingga bisa diterima menjadi mahasiswa Unila. "Apalagi setahu kami Rektor Unila juga masih memiliki garis keturunan dari Pesibar tepatnya dari Kecamatan Pulaupisang," tuturnya.

"Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami masyarakat Pesisir Barat, dan harapan kedepan anak-anak yang kuliah di Unila bisa lebih banyak lagi," pungkasnya.

Sementara itu Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menanggapi dengan mengarahkan masyarakat untuk bisa memahami terkait sistem penerimaan mahasiswa baru di Unila melalui website resmi Unila. "Selain itu tim dari Unila juga kedepan akan turun langsung ke Pesisir Barat untuk mensosialisasikan tentang sistem penerimaan mahasiswa baru. Dengan demikian anak-anak kita juga bisa lebih paham terkait sistem dan tahapannya," jelas sosok yang biasa dipanggil Lusi itu.