Operasi Pasar Telur Ayam Diserbu Warga

Operasi Pasar Telur Ayam Diserbu Warga
Foto: istimewa

SERANG - Warga Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten, menyerbu operasi pasar atau OP telur ayam yang digelar Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) setempat.

OP digelar di halaman Kantor Kecamatan Gunungsari, Jumat (26/3/2023), sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk menekan harga telur yang melambung tinggi.

”Operasi pasar untuk penekanan harga pasar telur ayam karena sedang meroket mencapai Rp31 sampai Rp32 ribu perkilogramnya, kalau harga stand OP per 2 kilo itu hanya Rp55 ribu jadi per kilonya itu Rp27.500,” ujar Kepala Diskoumperindag Adang Rahmat.

Adang mengatakan, operasi pasar telur ayam yang digelar pihaknya bekerjasama dengan selain menggandeng PT Gizindo dengan menyiapkan sebanyak 500 kilo gram telur ayam. Selain telur ayam, ada juga stand yang menjual minyak goreng, beras dan gula dengan menggandeng PT ABM dan retail. ”Kalau beras dan gula itu di pasar masih normal, tapi semua yang dijual disini dibawah harga pasar,” terangnya.

Warga Kampung Kopi, Desa Sukalaba, Kecamatan Gunungsari  Sohani mengaku merasa terbantu dengan adanya operasi pasar telur ayam. ”Kami sangat terbantu, kalau bisa setiap pekan operasi pasar seperti ini karena harganya murah ketimbang di pasaran,”ujarnya.