Muchlido Apriliast Komitmen Bebaskan Lampung dari Stunting

MESUJI — Pengurus DPP
Partai Gerindra Muchlido Apriliast bertekad menjadikan Lampung terbebas dari
stunting.
"Kita harus upayakan untuk membebaskan Lampung dari
gizi buruk, stunting. Semua anak berhak sehat, mendapatkan asupan bergizi, dan
kami dari partai Gerindra berkomitmen untuk itu," ujarnya di sela-sela
kunjungannya di Mesuji, Rabu (11/1/2023).
Muchlido Apriliast menegaskan, masa depan Lampung akan
sangat ditentukan kualitas sumber daya manusia yang baik, salah satunya dari
aspek kesehatan. Karenanya, stunting menjadi salah satu fokus alumni Fakultas
Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor tersebut.
"Sebagai putera Lampung, tentu saya merasa perlu ikut
membangun masyarakat Lampung, utamanya soal kesehatan masyarakat, anak-anak,
perbaikan gizi melalui program penyaluran formula perbaikan gizi buruk, dan
tentu terus mendampingi keluarga kurang beruntung untuk sehat, agar generasi
Lampung ke depan terus lebih baik," terangnya.
Sosok yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon anggota
legislatif untuk DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan Lampung II
meliputi Lampung Timur, Tengah, Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Waykanan,
dan Mesuji itu menerangkan, Partai Gerindra sangat fokus pada peningkatan
kualitas SDM, oleh karena itu, stunting menjadi salah satu persoalan yang harus
segera dituntaskan.
"Tentunya kita harus bahu membahu, bekerjasama dan
bergerak bersama untuk membuat Lampung segera terbebas dari stunting,"
tegasnya.
Bahkan Muchlido yang aktif pada Departemen Revolusi Putih
dan Stunting pada Bidang Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat DPP Gerindra
tersebut terus terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat, untuk melihat dan
mendapatkan informasi langsung terkait kondisi anak-anak dan balita di wilayah
Lampung.
"Tujuan saya selain bersilaturahmi, juga untuk melihat
dan mendapatkan informasi langsung dari masyarakat, kemudian bergerak bersama
untuk mengatasi stunting," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, saat ini beberapa wilayah di
Lampung masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena angka stuntingnya masih
cukup tinggi yaitu Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Utara dan
Tulangbawang Barat meskipun pada capaian 2022 berdasarkan Studi Survei Gizi
Indonesia (SSGI), stunting di Lampung terendah kedua setelah Bali, yaitu 15,8
persen.