Meriahkan HUT ke-10 Pesisir Barat, 800 Peserta Ikuti Kicau Mania Karang Taruna Cup ke-3

PESISIR BARAT – 800
peserta dari 29 kelas mengikuti gelaran lomba kicau mania Karang Taruna Cup
ke-3 di halaman Sekretariat Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Lampung, Minggu
(7/5/2023).
Kegiatan yang diadakan Karang Taruna Pesisir Barat dalam
rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 kabupaten tersebut,
dibuka Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal.
Hadir pada acara, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), tokoh pemuda Pesisir Barat, Emir Lil Ardi (Edo), serta perwakilan Forkopimda.
Ketua Karang Taruna Pesisir Barat, Suryadi, dalam laporannya memaparkan kegiatan yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya itu dalam rangka ambil andil memperingati HUT ke-10 Pesisir Barat. "Selain itu, kegiatan lomba kicau mania kembali digelar atas permintaan para penghobi burung kicau yang cukup antusias," ungkap Suryadi.
Menurut Suryadi, pelaksanaan lomba kicau mania dimaksud juga
melibatkan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang ada di Pesisir
Barat. Hal itu dalam upaya terus mempromosikan sektor UMKM di Pesisir Barat.
"Karang Taruna juga menyampaikan ucapan terima kasih
atas dukungan Pemkab Pesisir Barat melalui OPD terkait," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Agus Istiqlal, mengapresiasi lomba kicau
mania tersenut, terlebih dengan melibatkan para pelaku UMKM. "Minimal
dengan adanya kegiatan lomba kicau mania silaturahmi terhadap sesama pecinta
kicau mania terus terjaga. Tidak hanya itu, UMKM di Pesisir Barat juga bisa
berkembang dengan banyaknya peserta lomba," tutur Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Agus berharap agar para pecinta
kicau mania dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian berbagai jenis burung
yang saat ini tergolong mulai langka. "Jika memang memungkinkan Pemkab Pesisir
Barat bersama DPRD Pesisir Barat bisa saja membuat regulasi terkait upaya
pelestarian jenis-jenis burung," tukas Agus.
Sekadar diketahui gelaran tersebut diikuti oleh peserta yang
datang dari berbagai daerah di Provinsi Lampung dan luar Lampung, seperti
Bengkulu dan Palembang. Bahkan peserta terjauh datang dari Tangerang dan Serang,
Banten.