Kontingen Banten Loloskan Tiga Cabor ke Popnas XVI
SERANG - Sebanyak 11
kelas dari tiga Cabang Olahraga (Cabor) yang diikuti oleh Kontingen Provinsi
Banten berhasil mendapatkan tiket untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar
Nasional (Popnas) XVI Tahun 2023 yang
akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangkabelitung.
Tiga Cabor yang dipertandingkan pada kualifikasi Pra Popnas
zona III di Kalimantan Selatan (Kalsel) dari 25 Oktober s.d 2 November 2022
yakni Pencak Silat, Tinju dan Bulutangkis.
Dari 11 kelas itu, dua diantaranya mendapatkan medali emas
yakni Cabor Pencak Silat ganda putri atas nama Nazwah Cikal Lutfia Tachir dan
Haura Nuraziza dan Pencak Silat Kelas F Putri atas nama Aulia Destiana Putri.
Sedangkan untuk sembilan kelas lagi mendapatkan medali
perak, yakni Pencak Silat Kelas C Putra atas nama Abu Sofyan, Pencak Silat
Kelas G Putra atas nama Muhamad Luthfi Rusandy, Pencak Silat Kelas B Putri atas
nama Nazwah Cikal Lutfia Tachir, Pencak Silat Kelas E Putri atas nama Herawati
dan Pencak Silat Ganda Putra atas nama Ramdan Suleman dan Rama Wijaya.
Kemudian untuk Cabor Tinju yang mendapat medali Perak yakni
Tinju kelas Featherweight Putri atas nama Nuraeni, Tinju Flyweight Putra atas
nama Mars De Volta dan Tinju Welterweight Putra atas nama Muhammad Diaz
Maulana. Yang terakhir Cabor Bulutangkis beregu putra atas nama Ridwan
Ardiansyah, Lamdohot Alvi Manurung, M. Haixal Rizky, Khaddhaffy Allrhenandhy
C.R, dan Muhamad Falen Ammar Rizki.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten
Ahmad Syaukani mengapresiasi atas capaian para atlet kita serta hasil kerja
keras semua pihak itu, mengingat jumlah itu hampir mendekati setengah dari
jumlah pertandingan sebanyak 24 kelas yang diikuti oleh kontingen Banten pada
kualifikasi Pra Popnas ini. Artinya Provinsi Banten sudah bisa mengirim cukup
banyak pada perhelatan Popnas tahun 2023 nanti.
“Tapi ini bukan puncaknya. Makanya saya harapkan para atlet
kita jangan berpuas diri terlebih dahulu. Meskipun sekarang mendapat medali
perak, kita upayakan pada saat Popnas nanti bisa menjadi emas. Begitu juga yang
saat ini sudah mendapatkan emas, akan kita pertahankan itu,†ujarnya, Selasa (1/11/2022).
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang
maksimal pada Popnas nanti, Dispora Provinsi Banten akan melakukan Pemusatan
Pelatihan Daerah (Pelatda) kepada para atlet dan peregu yang lolos di atas,
termasuk kepada para atlet dari Cabor yang tidak melalui kualifikasi pra
Popnas.
“Di Pelatda nanti kita akan maksimalkan persiapan untuk
menghadapi Popnas itu,†katanya.
Sekretaris Dispora Provinsi Banten Novriyadi Purwansyah
menambahkan, para atlet kita masih mempunyai waktu yang cukup panjang untuk
mempersiapkan diri dalam menghadapi Popnas nanti. Maka dari itu, melalui
program Pelatda yang akan dilaksanakan sekitar 4 bulan kita akan maksimalkan
persiapan itu.
“Pelaksansaan Popnas itu kan sekitar bulan Agustus 2023.
Empat bulan sebelum itu, para atlet yang akan bertanding akan mengikuti Pelatda
terlebih dahulu,†katanya.
Di luar hasil Cabor yang lolos, lanjtnya, ternyata mempunyai
kompetensi yang patut diperhitungkan, mengingat zona III ini persaingannya
cukup ketat dibandingkan beberapa zona lainnya, karena di dalamnya ada Jawa
Tengah, Yogyakarta, Bali termasuk tuan rumahnya itu sendiri.
“Apalagi dari 24 nomor yang kita ikuti, 13 diantaranya kita
sudah bisa mendapatkan medali perunggu. Dan kita akan terus tingkatkan itu,â€
pungkasnya.