KM-Itera Tanam 5.000 Bibit Mangrove
BANDARLAMPUNG - Memperingati
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera
(KM-Itera) menginisiasi kegiatan campaign mangrove peduli lingkungan bertema
Satu Mangrove Berjuta Kebaikan.
Kegiatan tersebut diisi dengan aksi kampanye penanaman 5.000
bibit mangrove yang dilaksanakan bersama mahasiswa dari BEM KBM Politeknik
Negeri Lampung (Polinela) dan BEM KM Poltekkes Tanjung Karang, serta melibatkan warga desa Sidodadi, Teluk Pandan,
Pesawaran, Provinsi Lampung, akhir pekan lalu.
Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Ekowisata Cuku
Nyinyi, Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Provinsi Lampung.
Presiden KM ITERA Erza Refenza menjelaskan diadakannya
kegiatan tersebut karena Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di
Indonesia yang memiliki permasalahan banjir rob yang dapat mengakibatkan
kerusakan ekosistem dan hilangnya habitat mangrove.
Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup
sedunia tahun ini, KM ITERA menginisiasi kampanye penanaman 5000 mangrove di
Lampung sebagai salah satu upaya dalam penanganan banjir rob dan peduli
terhadap lingkungan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan workshop mengenai
pentingnya menjaga ekosistem mangrove dalam menanggulangi permasalahan banjir
rob yang turut melibatkan Walhi Lampung, Nusa Dana Project dan aparatur desa
setempat.
“Campaign peduli lingkungan dengan aksi menanam 5000
mangrove di ekowisata Cuku Nyiyi ini kami harapkan menjadi langkah nyata dalam
mencegah kerusakan hutan mangrove, selain itu KM ITERA berharap kegiatan ini
dapat mengedukasi dan melahirkan gerakan-gerakan yang dapat mengawal isu lingkungan
lainnya,†ujar Erza.
Erza menambahkan, kolaborasi dalam kegiatan tersebut
merupakan bentuk kesadaran mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan,
serta mengedepankan peran mahasiswa dalam memperingati hari lingkungan sedunia
yang mempunyai tujuan agar dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan.
Tidak hanya itu, dengan lingkungan yang terjaga, diharapkan
dapat menjaga kesehatan masyarakat. Kegiatan tersebut juga menjadi sarana
mengenal dan melatih generasi muda untuk menumbuhkan kepedulian dan cepat
tanggap terhadap pentingnya kelestarian lingkungan beserta ekosistemnya.
DEDI ROHMAN








