Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Pesisir Barat Meningkat, Ketua HMPPB Sampaikan Pesan Ini

Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Pesisir Barat Meningkat, Ketua HMPPB Sampaikan Pesan Ini
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat (HMPPB) Desmus Erisa | Foto: Istimewa

PESISIR BARAT - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat (HMPPB) Desmus Erisa mendorong seluruh elemen masyarakat berperan aktiv mengawasi anak-anak dalam keluarga, lingkungan sekitar, hingga lingkungan pendidikan.

Menurutnya hal ini merespon terjadinya kasus kekerasan seksual yang dilakukan orang-orang berpendidikan di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu.

"Awal Januari ini saja mencuat dua kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan pelaku terhadap bayi 5 tahun oleh MH (40)," ujar Desmus di Pesisir Barat, Lampung, Kamis (19/1/2023).

Ia melanjutkan belakangan kembali mencuat oknum kepala sekolah salah satu SD di Kecamatan Lemong berinisial M (57) ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap siswanya sendiri 5 tahun silam sekitar Tahun 2017  saat korban masih duduk di bangku SD tempat pelaku mengajar.

"Dua insiden pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut sempat mengguncang dunia pendidikan di Pesisir Barat. Kedua pelaku merupakan orang-orang berpendidikan dan melakukan perbuatan bejatnya kepada anak didiknya sendiri," lanjutnya.

"Jelas ini menjadi perhatian kita, bagaimana pelakunya justru adalah orang-orang yang berpendidikan," imbuhnya.

Karenanya, Desmus mengajak semua pihak untuk saling mengawasi anak-anaknya, mulai dari orangtua, masyarakat, hingga orang-orang terdekat. "Ketika regulasinya sudah dibuat pemerintah, masyarakat juga harus terlibat, orangtua hingga masyarakat umumnya," kata dia.

"Semua pihak harus mendukung dan berperan aktiv mengawasindannmenjaga anak-anak dibawah umur. Dengan harapan kejadian yang sudah mencoreng nama baik dunia pendidikan kita tidak lagi terulang," tambahnya.

Terlebih Pesisir Barat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diharapkan dapat menjadi peluang bagi anak-anak untuk berkembang dan menjadi generasi bangsa yang cerdas.