Kakanwil Kemenag Lampung Resmikan Perpustakaan Digital Pertama di Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR -
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Puji
Rahardjo meresmikan perpustakaan digital pertama di Kabupaten Lampung Timur.
Peresmian Perpustakaan Digital tersebut berlangsung di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Timur, Selasa (18/4/2023).
Puji Rahardjo mengapresiasi adanya perpustakaan digital ini.
"Memang saat ini masih menjadi trand terkait
perpustakaan digital, dan kita juga apresiasi ini," katanya.
Selain itu, ia mengharapkan, agar sekolah lain mencontoh MAN
1 Lampung Timur dalam menciptakan inovasi serupa.
"Kita tentu berharap setelah perpustakaan digital di
MAN 1 ini, menjadi contoh dan kedepannya sekolah lainnya bisa menciptakan
inovasi sesuai dengan konsep kementrian agama," tambahnya.
Sementara, Kepala Kemenag Lampung Timur Indra Jaya
menyebutkan, perpustakaan dapat menjadi sarana guru dan siswa.
"Dengan adanya perpustakaan digital untuk siswa-siswi
ini, dengan harapan agar perpustakaan digital ini bisa menjadi sarana
memudahkan guru dan siswa untuk mengakses ilmu pengetahuan demi kemajuan
madrasah," paparnya.
Ia menjelaskan, digitalisasi perpustakaan sangat sejalan
dengan konsep Kemenag.
"Tentu hal ini sangat sejalan dengan konsep kementrian
agama yaitu transformasi digital," ucapnya.
Ia juga meminta madrasah agar benar-benar bisa memanfaatkan
teknologi.
"Selanjutnya tugas kita MAN 1 adalah, bagaimana
perpustakaan digital ini benar-benar bermanfaat dan maksimal ada menumbuhkan
kesadaran siswa dan guru, betul-betul mencintai dan memanfaatkan kepustakaan di
bidang ini dengan maksimal," tuturnya.
Sehingga, kata dia, tujuan dan potensi perpustakaan digital
ini, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh guru dan siswa.
Dia juga berharap agar inovasi serupa dapat dilaksanakan
oleh satuan kerja yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
"Saya berharap inovasi yang ada, juga dapat
dilaksanakan oleh satuan kerja yang ada di Kabupaten Lampung Timur, kita ada
Madrasah Insan Cendekia ada MTS 1 dan MTS 2 yang kita harapkan juga mampu untuk
dapat melaksanakan inovasi yang dilaksanakan oleh MAN 1," tutur Indra.
"Saat ini dunianya sudah online, jadi dengan
perpustakaan digital ini yang membaca itu tidak perlu masuk ke dalam ruangan,
tetapi dengan aplikasi itu bisa di download aplikasinya bisa dibuka dari kelas
bisa, dibuka dari ruang guru, jadi tidak perlu dia datang ke lokasi," imbuh
Indra.
Ia juga berharap dengan adanya perpustakaan digital ini,
mampu meningkatkan kecintaan siswa terhadap literasi.
"Dengan adanya perpustakaan digital ini, diharapkan
nanti siswa-siswa itu bisa meningkatkan dan mencintai perpustakaan digital ini supaya
perpustakaan digital ini diminati serta dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya," pungkasnya.