Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten, Airin Diminta Perhatikan Ponpes

Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten, Airin Diminta Perhatikan Ponpes
Foto: Istimewa

SERANG – Kandidat bakal calon Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar Airin Rachmi Diany makin gencar melakukan gerilya ke ulama-ulama.

Kali ini, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu bersilaturahmi ke sejumlah ulama di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Selasa (1/11/2022).

KH Sulaiman Effendi, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Manahijussadat, Kabupaten Lebak, mendoakan Airin terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.

Dia berpesan saat diberi amanah nanti, lebih memperhatikan keberadaan pondok pesantren.

“Kebetulan saya dipercaya juga menjadi presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren atau FSPP Banten. Pesantren punya tujuan sama, mencerdaskan anak Bangsa, dan pondok pesantren adalah garda terdepan menghidupkan agama,” ujarnya.

Doa juga disampaikan KH Ikhwan Hadiyyin, pimpinan Ponpes Darel Azhar. Ia mengaku tersanjung mendapatka kunjungan dari Airin yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang sukses membangun Tangsel.

“Mudah-mudahan ini bukan kunjungan yang pertama dan bukan terakhir. Semoga ijabah menjadi gubernur Banten. Menjadi pemimpin yang istiqamah dan husnul khatimah,” ujarnya.

Sementara itu, saat bersilaturahmi Airin menyampaikan niatnya menjalankan perintah Partai Golkar dalam pencalonan Pilkada Banten. “Bismillah saya terima takdir ini, semoga ini menjadi bagian dari ibadah saya untuk bermanfaat bagi masyarakat. Mohon doa semoga saya terus istiqamah dan maslahat bagi masyarakat,” ujarnya,

Menurutnya, ulama dan pemerintah daerah harus sejalan dan bekerja sama dalam membangun Provinsi Banten. Termasuk perihal pendidikan diperlukan keterlibatan pondok pesantren. Oleh karena itu, saat memimpin Tangsel, Airin mengaku selalu meminta nasehat para ulama, termasuk dalam menghadapi perhelatan MTQ Provinsi Banten.

“Pondok pesantren adalah tempat menempa ilmu, membentuk karakter, serta meningkatkan generasi Islami yang dibutuhkan Bangsa ini. Maka ulama dan umara atau pemerintah harus sejalan seirama dalam mencerdaskan generasi Bangsa,” ujarnya.