Jalan Sehat dan Khitanan Massal Dies Natalis ke-26 IIB Darmajaya Sukses dan Lancar

BANDARLAMPUNG – Jalan
Sehat dan Khitanan Massal yang digelar Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya dalam rangka Dies Natalis ke-26 pada Sabtu (24/6/23) berjalan sukses
dan lancar.
Jalan Sehat dilepas langsung Rektor IIB Darmajaya Dr Firmansyah
Y. Alfian dengan start di depan gerbang utama kampus. Peserta yang menggunakan
kaos putih merupakan Civitas Academica yang terdiri dari dosen, staf, karyawan,
petugas kebersihan, petugas keamanan hingga keluarga Yayasan Alfian Husin.
Rute Jalan Sehat meliputi Start di IIB Darmajaya melewati
Jalan ZA Pagar Alam (Arah Rajabasa) hingga ke U-Turn (putar balik) depan
Kedaton Medical Center ke Jalan ZA Pagar Alam (arah Tanjungkarang). Kemudian
peserta melewati U-Turn depan PO Gumarang Jaya dan finish kembali di Kampus The
Best IIB Darmajaya.
Firmansyah mengatakan jalan sehat merupakan puncak dari Dies
Natalis ke-26 IIB Darmajaya. “Kampus ini telah berusia 26 tahun dan terus
berkembang. Kampus ini juga dapat menjadi ladang ibadah karena selama ini telah
banyak meluluskan generasi bangsa,†ungkapnya melalui keterangan tertulis yang
diterima monologis.id.
Firmansyah juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga
besar IIB Darmajaya yang ikut dalam Jalan Sehat. “Sekecil apapun yang bapak dan
ibu kerjakan dengan tujuan untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa, insha Allah
menjadi ladang pahala,†ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya pengajar tetapi semua bagian yang
telah berkontribusi besar dalam berkembangnya IIB Darmajaya saat ini. “Semoga
senantiasa selalu diberikan kesehatan kepada kita semua untuk terus berkembang
bersama IIB Darmajaya,†tuturnya.
Rektor bersama Wakil Rektor 2 dan 3 menyempatkan untuk
melihat pelaksanaan khitanan massal yang bekerja sama dengan RS Umum Belleza,
di Gedung Abdul Karim (Gedung G) lantai 1. Peserta khitanan massal berjumlah 51
anak tanpa dipungut biaya dengan mendapatkan bingkisan.
Saat meninjau pelaksanaan khitanan massal, Firmansyah
mengucapkan banyak terima kasih kepada orangtua yang telah ikut serta
mensukseskan khitanan massal. Rektor mendoakan agar anak-anak yang dikhitan ke
depan menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
“Dan terus menjadi anak-anak yang sholeh serta selalu
menjadi kebanggan orangtua. Ke depan semoga menjadi manusia yang bertanggung
jawab dan dapat menjadi pemimpin yang bertakwa,†kata dia.