Itjen Kemenkumham Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas

SERANG – Inspektorat
Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar sosialisasi
petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju
WBK/WBBM di lingkungan Kemenkumham 2023, Senin (20/2/2022).
Sosialisasi itu bertujuan untuk membangun persamaan
pemahaman antara satuan kerja, tim penilai internal dan tim penilai nasional
dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kemenkumham.
“Kegiatan digelar untuk menciptakan kesamaan pemahaman dan
kelancaraan dari pelaksanaan evaluasi dan pemantauan Pembangunan Zona
Integritas Menuju WBK/WBBM pada Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM,†ujar Inspektur Jenderal Razilu.
Disampaikannya, saat ini Reformasi Birokrasi telah memasuki
fase akhir dari rangkaian Periode Reformasi Birokrasi yang telah dimulai sejak
Tahun 2010, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand
Desain Reformasi Birokrasi 2010-2025, yang memiliki tujuan untuk “Mewujudkan
World Class Governmentâ€, yakni Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi
yang kapabel dan Pelayanan Publik yang Prima.
“Zona Integritas sendiri pada hakikatnya merupakan miniatur
dari penerapan reformasi birokrasi tingkat instansi pemerintah. Tujuannya untuk
mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja
tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas,†ujar Razilu.
Razilu menjabarkan, di Kementerian Hukum dan HAM, Capaian
Satuan Kerja berpredikat WBK/WBBM hingga Tahun 2021 baru 19,5 % (171 Satker),
sehingga masih menjadi tugas berat khususnya bagi Inspektorat Jenderal selaku
Tim Penilai Internal.
Untuknya, ia meminta seluruh Kepala Satuan Kerja di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk tetap menjaga komitmen, semangat,
dan tingkatkan progres Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di satuan kerja
masing-masing.
“Jangan lupa menerapkan strategi-strategi yang efektif untuk
menunjang keberhasilan satuan kerja yang dipimpin memperoleh predikat WBK/WBBM,â€
pesannya.
“Yang perlu diingat, sedianya esensi utama Pembangunan ZI
menuju WBK/WBBM adalah mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan terbebas
dari tindakan maupun perilaku koruptif dari para petugasâ€, pungkas Razilu.
Sosialisasi tersebut diikuti Kepala Bagian Program dan Humas
Kemenkumham Banten Agus Suryana beserta jajaran melalui Aplikasi Zoom Meeting.