Ikut Instruksi Pusat, PKB Lampung Tengah Siap Menangkan Musa-Ahsan

Ikut Instruksi Pusat, PKB Lampung Tengah Siap Menangkan Musa-Ahsan
Foto: Deni Fernando/monologis.id

LAMPUNG TENGAH-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lampung Tengah tegaskan partainya tunduk dengan ketentuan pusat dalam menentukan arah dukungan ke pasangan Cabup-Cawabup Musa Ahmad-Ahsan As'ad Said.

Untuk itu, dengan keputusan yang telah dibuat oleh DPP yang tertuang dalam B1KWK rekomendasi dukungan Musa-Ahsan, partai berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU) itu siap memenangkan pasangan dengan jargon Musa-Ahsan Juara (MAJU) itu.

Sekretaris PKB Lampung Tengah Cecep Jamani, ditemui awak media usai pendaftaran pasangan MAJU ke kantor KPU setempat, Rabu (28-8-2024) kemarin, menegaskan, tidak boleh ada lagi kader partainya yang membelot memberikan dukungan ke pasangan lain.

Anggota DPRD Lampung Tengah itu juga menegaskan, akan ada sanksi bagi kadernya yang bila terbukti memberikan dukungan kepada calon lain di pemilihan bupati (Pilbup) Lampung Tengah.

"Sudah jelas arah dukungan partai ke pasangan Musa-Ahsan (di Pilbup Lampung Tengah), jadi tidak boleh ada lagi spekulasi kemana arah dukungan seluruh kader di bawah," ujar Cecep Jamani.

Saat disinggung adanya sejumlah kader PKB Lampung Tengah, yang masih memberikan dukungan ke pasangan lain, Cecep mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi kebeneran informasi tersebut.

"Tentunya terkait sanksi ada mekanismenya di partai kami (PKB), yang jelas apabila sudah sesuai ketentuan maka ada sanksi tegasnya," jelas Cecep.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak Bendahara PKB Lampung Tengah Pur Heri hadir di acara salah satu paslon di kantor PDI Perjuangan setempat.

Pur Heri merupakan bendahara PKB sekaligus anggota DPRD Lampung Tengah terpilih hasil Pileg Februari lalu dari daerah pemilihan (Dapil) IV Lampung Tengah.

PKB merupakan satu dari delapan partai koalisi MAJU yang memiliki 8 kursi di DPRD Lampung Tengah hasil dari pemilihan legislatif (Pileg) Februari lalu.

Selain PKB, Musa-Ahsan juga didukung oleh Golkar yang memiliki 13 kursi DPRD, Gerindra 8 kursi DPRD, Demokrat 4 kursi DPRD, PAN 3 kursi DPRD, Nasdem 4 kursi DPRD, dan PKS dengan 5 kursi DPRD.

Sementara satu partai non parlemen di koalisi MAJU yakni PSI. Total kursi partai pendukung di DPRD Lampung Tengah yakni 45 dari keseluruhan 50 kursi.