IGRA Mesuji Gelorakan Semangat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

MESUJI – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Mesuji, Lampung, menggelorakan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kepada Raudhatul Athfal.

"Meskipun minim kuantitas tapi kualitas harus bagus, dengan niat iklas beramal,” ujar Ketua IGRA Mesuji, Siti Afifah, di ruang kerjanya, Selasa (11/4/2023).

Siti Afifah menjelaskan, Raudhatul Athfal merupakan jenjang pendidikan anak usia dini dalam bentuk pendidikan formal dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Dia menjelaskan, di Kabupaten Mesuji ada tujuh Raudhatul Athfal. Yakni, RA Al Kautsar dan RA Al Yazier di Rawajitu Utara,  RA Roudhotul Huda, RA Matholiul Falah, dan RA Fatahilah di Mesuji Timur, RA Darul Huda di Tanjungraya, serta RA Hidayatus Sibyan di Simpangpematang.

Wanita yang sudah 12 tahun mengabdikan dirinya untuk membentuk anak-anak usia dini di lembaga RA Hidayatus Sibyan Desa Margomakmur, Kecamatan Simpangpematang ini mengungkap dirinya sangat mencintai dunia anak-anak.

“Semuangtya berangkat dari kesenangan hati kepada anak-anak," ungkap Siti Afifah.

Menurutnya, suka duka dan tangtangan sudah dirasakannya di RA Hidayatus Sibyan yang berdiri sejak 2011 lalu.

“Semua kita lalui dan Alhamdulillah hampir setiap tahun jumlah muridnya naik turun dari 40-45 peserta didik pertahunnya, dengan tiga guru tenaga pendidik,” kata dia.

Di bulan suci Ramadan ini, RA Hidayatus Sibyan mengadakan Karnaval Ramadan dan berbagai takjil gratis kepada siapa saja masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa saling berbagi di bulan penuh berkah ini,” kata dia.

Siti Afifah berharap para pengurus RA di Mesuji selalu bersemangat untuk memajukan pendidikan dan memperkenalkan Sekolah Raudhatul Athfal kepada masyarakat.

"Saya selalu menyampaikan walaupun kita ini sedikit jumlahnya ayo kita tingkatkan kualitas kita sehingga minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di RA meningkat karena Raudhatul Athfal pendidikan berbasis agama yang mana penanaman agama itu harus diterapkan  sejak usia dini,” pungkasnya.