Dandim Tinjau Jembatan Way Nugrik Tulangbawang Udik yang Putus Akibat Banjir

Dandim Tinjau Jembatan Way Nugrik Tulangbawang Udik yang Putus Akibat Banjir
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT-Komandan Kodim (Dandim) 0412/Lampung Utara, Letkol Inf Roni Faturohman, meninjau jembatan Way Nugrik, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, yang putus akibat derasnya hujan yang menyebabkan banjir di wilayah setempat.

Peninjauan dilakukan pada Rabu (10-12-2025) malam sekira pukul 20.00 WIB untuk memastikan kondisi kerusakan jembatan serta dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat sekitar.

Jembatan Way Nugrik merupakan jalur utama penghubung antara Tiyuh (Desa)  Gunung Katun Tanjungan dan  Gunung Katun Malai, Kecamatan Tulangbawang Udik.

Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan debit air meningkat tajam hingga mengakibatkan pengikisan pada struktur penyangga jembatan. Kondisi ini membuat badan jembatan tidak mampu menahan tekanan air dan akhirnya ambruk.

Dandim menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi ini merupakan bagian dari tugas TNI dalam membantu pemerintah daerah menangani situasi darurat bencana. Ia menilai kondisi kerusakan jembatan sangat berdampak pada aktivitas masyarakat, terutama karena jembatan tersebut menjadi akses utama  bagi warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

“Peninjauan ini kami lakukan untuk melihat langsung tingkat kerusakan, mengidentifikasi kebutuhan mendesak, serta memastikan keamanan area bagi warga sekitar. Kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD, PUPR, Polri, dan instansi lainnya untuk langkah penanganan cepat serta rencana pemulihan jangka panjang,” ungkapnya

Dandim menambahkan bahwa langkah-langkah awal yang diperlukan antara lain pengamanan lokasi, pemasangan tanda peringatan, serta penyiapan jalur alternatif bagi masyarakat agar aktivitas tetap dapat berjalan sambil menunggu proses perbaikan.

“Dengan adanya kolaborasi lintas instansi, diharapkan proses penanganan darurat dan perbaikan jembatan dapat segera dilakukan sehingga akses masyarakat kembali normal dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir,” imbuhnya.