FKIP Unila Gelar Pelatihan Peningkatan Akreditasi Jurnal

FKIP Unila Gelar Pelatihan Peningkatan Akreditasi Jurnal
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan pelatihan peningkatan akreditasi jurnal jurusan atau program studi (prodi), Kamis (1-8-2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para dosen dan pengelola jurnal terkait penulisan artikel ilmiah dan langkah-langkah untuk meningkatkan akreditasi jurnal di masing-masing jurusan atau prodi.

Ketua Unit Publikasi Dr Ryzal Perdana menekankan pentingnya peningkatan kualitas jurnal di FKIP Unila.

“FKIP Unila memiliki 41 jurnal, dengan rata-rata satu jurnal per program studi. Ada yang perlu reakreditasi dan ada yang baru akan mengajukan akreditasi. Jurnal yang berkualitas tinggi sangat penting sebagai bahan Beban Kerja Dosen (BKD). Oleh karena itu, kita wajib meningkatkan kualitas jurnal kita,” ujar Ryzal Perdana.

FKIP Unila berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kualitas jurnal di setiap jurusan atau program studi.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap kualitas jurnal di FKIP Unila dapat meningkat, sehingga dapat mendukung kinerja dosen dan kontribusi akademis kita secara keseluruhan,” tutup Dr. Ryzal Perdana.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Achmad Hidayatullah dari Universitas Muhammadiyah Surabaya dan diikuti 50 peserta yang merupakan dosen dan pengelola jurnal di lingkungan FKIP Unila.

Achmad Hidayatullah menyampaikan materi tentang tata cara peningkatan akreditasi jurnal jurusan atau program studi.

Dia memaparkan berbagai strategi dan langkah praktis untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal, termasuk teknik penulisan artikel ilmiah yang sesuai dengan standar jurnal internasional bereputasi.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para dosen dan pengelola jurnal memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi jurnal serta mendapatkan solusi dan masukan yang konstruktif.