Dua Paslon Bupati Serang Saling Serang di Debat Publik

Dua Paslon Bupati Serang Saling Serang di Debat Publik
Foto: Istimewa

SERANG - Debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang yang diadakan KPU setempat, Rabu (02/12) malam berlangsung seru dan saling serang saat memasuki sesi tanya jawab.

Dimana saat itu pembawa acara Timothy Marbun memberikan kesempatan kepada calon Bupati nomor urut satu Ratu Tatu Chasanah untuk bertanya kepada calon Bupati nomor urut dua Nasrul Ulum.

Dalam kesempatan itu Ratu Tatu Chasanah mengatakan, seperti diketahui bahwa pemerintah pusat saat ini sedang melakukan pembangunan tol Serang-Penimbang untuk tujuan pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung, Pandeglang. Kabupaten Serang sebagai salah satu wilayah yang dilalui oleh ruas tol tersebut. Dan kemungkinan tahun depan akan selesai, ruas tol Serang, Rangkasbitung.

“Yang ingin saya tanyakan Pak Nasrul. Bagaimana strategi bapak ke depan agar Kabupaten Serang mendapatkan manfaat yang besar terkait pembangunan tol tersebut. Dan secara langsung juga akan membantu pemerintah pusat mempercepat ruas tol tersebut layak secara finansial,” tanya Ratu Tatu Chasanah pada Nasrul Ulum dalam debat kandidat yang ditayangkan pada salah satu Televisi Nasional.

Nasrul Ulum menjawab dengan mengatakan, jalan tol Serang-Penimbang akan segera rampung. Mulai dari Serang sampai Rangkas. Dampak untuk masyarakat dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Serang, itu sudah jelas. Tata sektor-sektor strategis yang ada di Kabupaten Serang. Sektor pertanian, kelautan, perikanan dan pariwisata.

“Karena dengan adanya tol tersebut, pariwisata di Kabupaten Serang akan meningkat. Sehingga banyak di Kabupaten Serang saat ini Pariwisata-pariwisata pesisir, pariwisata pegunungan sampai pariwisata laut. Akan tetapi semua itu belum berdampak signifikan untuk perekonomian masyarakatnya,” jawab Nasrul.

Sehingga, lanjut Nasrul, masyarakat di Kabupaten Serang, perekonomiannya masih rendah. Kita bisa melihat dari laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Serang. Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten sekarang masih terendah.

“Maka dari itu, kita akan tingkatkan sektor-sektor strategisnya, sektor pertanian, kelautan atau perikanan dan sektor pariwisata. Karena apa? Karena jalur tol Serang - Panimbang itu salah satunya ada sektor pariwisata sehingga masyarakat Kabupaten Serang bisa menikmati dan bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Serang,” lanjut Nasrul.

Namun, Ratu Tatu Chasanah menganggap, apa yang disampaikan oleh Nasrul Ulum tersebut tidak nyambung.

“Menurut saya, apa yang disampaikan oleh Pak Nasrul enggak nyambung. Karena keuntungan yang  didapat interchange itu ada di daerah pertanian, bapak. Di Cikeusal dan Tunjung Teja. Kelautan di mana? Jadi interchange dua itu, kebetulan adanya di Tunjung Teja dan di Cikeusal daerah pertanian,” sanggah Ratu Tatu Chasanah.

“Dan tentunya Kami akan meningkatkan pertanian di sana. Kabupaten Serang harus mengambil keuntungan dari atau integrasi dari interchange  tersebut. Misalnya tujuannya ke daerah wisata di Pandeglang,” imbuhnya.

“Kita juga harus  bisa menumbuhkan daerah wisata misalnya agrowisata karena dua kecamatan itu adalah dua kecamatan pertanian, Jadi Bukan daerah kelautan di sana. Tidak ada laut di dua kecamatan itu pak. Seperti itu. Terima kasih,” sambung Ratu Tatu Chasanah.

Mendengar hal itu, Nasrul Ulum juga menyindirnya dengan mengatakan Ratu Tatu Chasanah enggak menyimak jawaban yang dia sampaikan.

“Berarti ibu enggak menyimak jawaban saya. Nah, itu. Kenapa saya bilang, masuk ke dalam lautan juga, karena itu masuk dalam program yang bisa kita sebut agromina wisata. Agropolitan, berarti pertanian. Yang ada dalam sektor yang ada di interchange tersebut, karena banyak pertanian di Kabupaten Serang belum tertata. Sehingga pas musim hujan, irigasinya enggak terkoneksi dengan sungai-sungai, pas musim hujan, petani kebanjiran sawahnya dan bisa, bisa jadi gagal panen. Pas musim kering, masyarakat petani susah untuk mendapatkan air karena tidak terkoneksi dengan irigasi-irigasi yang mengaliri sawahnya. Maka dari itu kami akan tata mulai dari sektor pertanian, sampai sektor pariwisata karena di interchange tersebut akan berdampak signifikan untuk pariwisata. Sehingga kita akan tingkatkan UMKM sehingga pariwisata  signifikan untuk masyarakat. Terima kasih,” tutup Nasrul Ulum.