DPRD Lampung Maksimalkan Relisasi Pembangunan Infrastruktur

BANDARLAMPUNG - DPRD
Provinsi Lampung periode 2019 – 2024, terus berupaya memaksimalkan realisasi
pembangunan infrastruktur di sejumlah titik yang merupakan wilayah dan ranah
kewenangannya. Hal tersebut, bertujuan mewujdukan sekaligus menselaraskan
pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat.
“Tentu sebagai wakil rakyat, menjadi tanggung jawab dan
tugas wajib, bagi kami untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Terlebih dibidang infrastruktur,†kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Lampung,
Kostiana. Dikantornya, Jumat (17/3/2023).
Oleh karena itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu
mengaku, akan terus berupaya semaksimal mengawal realisasi anggaran
infrastruktur di Provinsi Lampung. Sehingga, jalan mantap yang dicanangkan
benar – benar terwujud dan di rasakan oleh masyarakat.
“Jadi, jalan mantap yang menjadi program utama pemerintah
provinsi wajib diwujudkan. Agar, tidak menjadi janji semata,†ujarnya.
Kenapa demikian, lanjut Srikandi DPD PDIP Lampung itu.
Berdasarkan data yang diterima oleh Komisi IV DPRD Lampung, dari OPD terkait
yang menjadi mitra kerja. Bahwa, hingga 2023 tahun berjalan ini, ruas jalan
provinsi sudah mantap dengan kisaran kurang lebih 76 persen. Namun, fakta
dilapangan dan temuan teman – teman fraksi PDIP DPRD Lampung di Dapil masing –
masing masih jauh dari harapan kita semua.
“Ruas jalan provinsi masih jauh dari harapan mantap. Ini
temuan kami bersama teman – teman fraksi PDIP, khususnya Kabupaten Lampung
Tengah. Artinya, butuh pengawalan anggaran yang intens. Agar, jalan – jalan
provinsi bisa menjadi akses kebanggaan masyarakat lampung,†tegasnya.
Jadi, tambah Bendahara DPD PDIP Lampung itu. Harapan dari
teman – teman fraksi PDIP DPRD Lampung adalah jalan mantap yang digaungkan
harus sesuai fakta. “Kalau hanya gaung nya saja jalan mantap, tapi kasat mata
masih banyak yang rusak. Kita harus intropeksi secara menyeluruh, dan kami dari
lembaga legislatif akan terus memaksimalkan anggaran yang ada,†tegasnya.