Diskusi dan Bedah Buku "Menghadang Kubilai Khan": Menggugah Persatuan Nasional Melalui Literasi

Diskusi dan Bedah Buku "Menghadang Kubilai Khan": Menggugah Persatuan Nasional Melalui Literasi
Foto: Istimewa

SLEMAN– KAGAMA Filsafat UGM bersama Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER) akan menyelenggarakan acara Diskusi dan Bedah Buku dengan tema "Persatuan Nasional, Keadilan, dan Kemakmuran Bangsa" pada Sabtu, 15 Februari 2025, bertempat di BeNaDa Kafe, Jalan Sampakan-Berbah, Sonosari, Tegaltirto, Berbah, Sleman, DIY.

Acara ini akan membahas buku Menghadang Kubilai Khan (MKK) karya A.J. Susmana, sebuah novel sejarah yang mengupas perjuangan Raja Singhasari, Kertanagara, dalam menggalang persatuan Nusantara guna menghadapi ekspansi Mongol pada abad ke-13. Melalui buku ini, para peserta akan diajak untuk merefleksikan pentingnya persatuan bangsa dalam menyelesaikan tantangan kebangsaan di masa kini.

Diskusi ini akan menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Kiswondo, Benni Antono, Tarto Sentono, dan Isti Komah, S.Fil., dengan moderator Nono Karsono yang akan memandu jalannya acara. Acara ini terbuka untuk masyarakat luas, termasuk anggota JAKER, penggiat literasi, mahasiswa, pemerhati kebudayaan, dan tokoh masyarakat.

Penulis buku, A.J. Susmana, menyampaikan, “Keunggulan Menghadang Kubilai Khan dibandingkan dengan kisah sejenis adalah upaya menunjukkan persatuan dalam menghadang invasi asing.” Ia menambahkan, bahwa persatuan yang dibangun dalam kisah ini menjadi cerminan penting bagi generasi masa kini untuk bersatu menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas bangsa.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan semakin mengakar di masyarakat. Selain itu, acara ini bertujuan untuk memperluas gagasan tentang Persatuan Nasional dalam menyelesaikan masalah kebangsaan.

Mengonsolidasikan para budayawan serta pekerja seni terutama anggota JAKER dengan tujuan membangun persatuan nasional, keadilan, dan kemakmuran bangsa. Memperkuat gagasan Bhineka Tunggal Ika. Menggali kembali Keluhuran Budaya Nusantara dalam menghadapi segala bentuk Penjajahan, dan membangun kesepahaman bersama akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Acara ini adalah bagian dari usaha KAGAMA Filsafat UGM dan JAKER dalam memajukan budaya literasi di Indonesia sebagai upaya menciptakan masyarakat yang lebih kuat, berdaulat, dan bermartabat.