Dinas TPH Lampung Utara Diduga Manipulasi Uang Perjalanan Dinas Penas KTNA 2023

Dinas TPH Lampung Utara Diduga Manipulasi Uang Perjalanan Dinas Penas KTNA 2023
Foto: Istimewa

LAMPUNG UTARA-Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Lampung Utara diduga memanipulasi anggaran perjalanan dinas Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Kota Padang, Sumatera Barat, 2023 lalu.

Pasalnya, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diminta untuk menggunakan anggaran pribadi atau swadaya. Namun, kenyataannya Dinas TPH Lampung Utara melakukan pencairan biaya perjalanan dinas dengan memanipulasi data.

Hal tersebut disampaikan oleh narasumber kepada awak media bahwa dalam anggaran perubahan 2023 lalu terdapat pencairan biaya perjalanan Penas untuk akomodasi peserta.

"Jalan Penas ke Padang Juni kemaren itu berangkat pakai uang masing-masing pesertanya karena swadaya, tapi ada pencairan melalui APBD perubahan kegiatan itu mereka SPJ kan sehingga ada pencairan untuk mengganti uang peserta," jelas Narasumber yang minta namanya dirahasiakan.

Narasumber juga menyampaikan bahwa informasi yang diberikan merupakan data valid yang diminta untuk ditindaklanjuti ke Dinas terkait.

"Besaran dana perjalanan dinas bagi peserta adalah Rp4.170.000 untuk 20 orang yang menghadiri kegiatan itu, tapi praktiknya uang itu (perjalanan) di kirim ke rekening orang yang berbeda dan tidak ikut serta dalam kegiatan Penas dengan pembagian seperti apa kami kurang paham," tegas narasumber.

Terpisah, salah satu anggota KTNA yang mengikuti kegiatan juga meenggakui dirinya menghabiskan uang Rp3 jutaan untuk akomodasi ke Kota Padang itu dan belum menerima uang ganti.

"Iya benar saya berangkat itu pakai duit pribadi, dan enggak tahu kalo duit itu mau diganti karena sampai saat ini enggak pernah terima tapi jangan tulis nama saya," pinta narasumber.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kabid Penyuluhan Dinas TPH Lampung Utara I Made Wirata mengatakan bahwa perjalanan itu memang murni swadaya yang diikuti oleh sekitar 15 peserta selama lima hari pada Juni 2023 lalu.

"Pada dasarnya kegiatan itu sangat positif untuk menghadapi ancaman krisis pangan dan menggali informasi dan inovasi petani dan nelayan wilayah lain," jelas I Made Wirata, Kamis (11/01/2024).

Namun ketika dikonfirmasi terkait informasi manipulasi biaya perjalanan dinas, dia terkesan menghindar dengan tidak berkomentar dan mengarahkan untuk menemui Kadis langsung.

Hingga berita ini ditebitkan Kadis TPH Lampung Utara, Tomi Suciadi tidak merespon dan ketika hendak ditemui dikantor sedang ada kegiatan diluar, saat di hubungi melalui sambungan telepon tidak menjawab demikian hal nya komfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak membalas.