Dendi Minta Jajarannya Fokus Penurunan Kemiskinan dan Stunting

PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta jajaran perangkat daerah hingga kecamatan dan desa fokus pada program penurunan angka kemiskinan dan permasalahan stunting serta perlindungan anak.

“Manfaatkan momentum musrenbang kecamatan ini sebagai forum penanganan kemiskinan ekstrem, rembuk stunting,dan forum anak, sehingga kita dapat bersama-sama, bahu membahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes,” ujar Dendi saat menghadiri  Musrenbang Kecamatan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran 2023.

Murenbang berlangsung di Balai Desa Gunungsari Kecamatan Waykhilau dan Balai Desa Tempelrejo Kecamatan Kedondong, Pesawaran, Lampung, Selasa (21/2/23).

“Saya berharap rencana kerja yang diusulkan benar-benar merupakan program prioritas dan mendesak yang ada di wilayah masing-masing, serta merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2024,” ucapnya.

Dendi juga menuturkan, Musrenbang Kecamatan ini mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran pascapandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024 yang akan datang.

Dendi menjelaskan prioritas pembangunan Tahun 2024 adalah pemerataan infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berkualitas, peningkatan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, peningkatan kualitas SDM yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul dan berdaya saing, peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layanan publik yang berkinerja tinggi dan mewujudkan desa mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal.

Dendi juga berpesan kepada masyarakat supaya bersama-sama dapat menjaga infrastruktur yang sudah dibangun jangan sampai dirusak oleh pihak luar.

Terakhir,  Dendi  mengajak  masyarakat  untuk memproritaskan  pendidikan  dan pemerintah akan  memberikan beasiswa  kepada anak  berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di kampus Institut Dinniyah Lampung  (Instidla).