Cegah Perundungan dan Tawuran Pelajar, SMAN 1 Mesuji Timur Gelar Gebyar Roots Day

Cegah Perundungan dan Tawuran Pelajar, SMAN 1 Mesuji Timur Gelar Gebyar Roots Day
Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI - SMAN 1 Mesuji Timur menggelar gebyar Roots Day Sekolah antiperundungan dan projects penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema "Buat Perubahan Sebarkan Perilaku Positif".

Gebyar berlangsung di halaman SMAN 1 Mesuji Timur, Mesuji, Lampung, Kamis (26/1/2023), dihadiri kepala sekolah, kepala desa, kapolsek, dan para wali murid.

Kegiatan ditandai dengan penandatanganan deklarasi antiperundungan, kekerasan dan perkelahian di sekolah oleh kepala SMA dan SMP, anggota Polsek, tokoh masyarakat, kepala desa, wali murid dan pelajar di Mesuji Timur.

Kegiatan diisi dengan pertunjukan drama, tari Jao Jao khas Mesuji, teater anti-bullying dan pentas seni kreasi laninya oleh para pelajar.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Mesuji Timur Solehudin mengatakan, gebyar Roots Day Sekolah merupakan program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Unicef.

“Program ini bertujuan mencegah kekerasan dan perundungan di sekolah,” ungkapnya.

Solehudin menjelaskan, rangkaian kegiatan dimulai dengan pelatihan kepala sekolah, pelatihan fasilitator guru dan rekrutmen agen perubahan.

“Agen perubahan itu adalah para siswa terpilih yang akan menyebarkan kebaikan-kebaikan terkait antiperundungan juga menyampaikan informasi-informasi apabila terjadi perundungan. Di momen ini saya sangat mengapresiasi kepada agen perubahan yang sudah bekerja hampir satu semester ini,” kata dia.

Solehudin berharap dengan program ini tidak ada lagi terjadi aksi kekerasan dan tawuran antarpelajar di Mesuji.

Sementara, project penguatan profil pelajar Pancasila adalah implementasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka yang mulai 2021 sudah mulai dilaksanakan yang dilaksanakan oleh sekolah penggerak.

“Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi dan semangat dan mengaplikasikan profil pelajar Pancasila diantaranya berkebhinekaan global beriman dan bertakwa mandiri kreatif dan lainnya,” pungkasnya.