Bustami Zainuddin: Insya Alloh 2025, Rakyat Way Haru Akan Rasakan Infrastruktur Negara
Sebagai Senator perwakilan rakyat lampung Bustami sapaan akrab Bustami Zainudin memberikan reaksi penuh keprihatinan yang dalam atas peristiwa tersebut.
“jadi saya turut prihatin ya soal kejadian saudara kita (di Way haru) yang melahirkan tersebut. terlebih jika kita melihat kondisi infrastruktur dan Listrik disana sampai hari ini” terangnya
Lebih lanjut Bustami juga menjelaskan bahwa persoalan Masyarakat Way Haru ini selalu jadi perhatian dan Pembahasan DPD RI dengan Kementrian terkait.
“soal infrastruktur dan Listrik di Way Haru ini selalu jadi pembahasan kami (DPD RI) dengan kementrian terkait”
Perkembangan pengadaan infrasturktur disana, Bustami Zainuddin memberikan informasi yang berbahagia bagi Masyarakat disana pada tahun 2025.
“Mudah mudahan di tahun 2025 kebijakan infrsatruktur ini segera direalisasikan berkaitan dengan adanya listrik dan Juga Akses Jalan untuk Warga Way Haru,” papar Bustami Zainudin yang juga pernah jadi Bupati Way kanan ini
“jika ada listrik tentu desa 4 desa yang ada di Way Haru akan mudah bagi kita untuk membangun puskesmas dan atau puskesmas rawat inap dan tentu lainya semisal pendidikan juga akan berkembang karena sangat diperlukan oleg rakyat sana” tambahnya
“Direktorat KSDAE Kemenhut sudah memahami persoalan dsana, sehingga tinggal soal teknis Bersama PLN agar jaringan Listrik disana bisa dirasakan oleh warga sana. Bahwa sedang di rencanakan bahwa jaringan kabel yang melintas tidak membahayakan makhluk hidup yang ada dalam Kawasan hutan dsana, namun bisa bermanfaat bagi warganya” paparnya
Dan jalannya sudah ada ya sudah dijamin oleh PLN Lampung bahwa itu semua sudah bisa diatasi ya dengan teknis PLN lah ya, bisa jadi kabelnya yang memang khusus untuk daerah
“prinsipnya kita ingin 2025 ini persoalan Listrik bisa segera terwujud di Way haru bahkan jadi prioritas bagi warga Way Haru terlebih Kawasan dsana ada beberapa area sdh menjadi HKM” lanjutnya.
Dengan status HKM ini tentu persoalan rakyat yang tinggal dikawasan hutan bisa lebih mudah dapatkan akses infrastruktur, apalagi presiden Prabowo sangat konsern pada persoalan rakyat kecil. Terlebih rakyatnya yang tinggal dipinggiran, digunung, bahkan dilembah.
Bustami pun menegaskan bahwa perjuangan ini berjalan sejak 2019 dirinya jadi Anggota DPD RI dan pimpinan Komite II, namun terhambat hanya karena persoalan teknis dan status hutan di Way Haru.
“persoalan di Way Haru itu selama ini terkendala persoalan teknis yang harus kami slesaikan dan dapatkan persetujuan dari Dirjen KSDAHE Bp. Prof Setyawan Pudyamoko, saya Pribadi Ucapkan terima kasih pada semua pihak ada semua perjuangan kita untuk warga Way Haru” Pungkasnya
.