Bumdes Karangrejo Bermasalah, Dinas PMD Lampung Utara Segera Evaluasi Aliran Dana

Bumdes Karangrejo Bermasalah, Dinas PMD Lampung Utara Segera Evaluasi Aliran Dana
Foto: Ilustrasi/Istimewa

LAMPUNG UTARA-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Utara akan mengevaluasi pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karangrejo, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara yang diduga raib atau hilang tidak jelas

Pasalnya dari total Rp103 juta penyertaan modal, dana milik masyarakat tersebut hanya tersisa Rp5 juta.

Kabid Usaha Ekonomi dan Teknolohi Tepat Guna (UE dan TTG) Dinas PMD Lampung Utara, Redi Apriyansyah mengatakan, akan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Sebetulnya saat ini bukan waktunya pembinaan lagi, tapi lebih ke evaluasi terhadap BUMDes yang bermasalah maka kami (bidang UU dan TTG) akan koordinasi panggil sejumlah pihak terkait seperti pengurus dan Pemdes untuk dimintai keterangan dan apabila ditemukan penyimpangan pasti ada konsekuensinya" jelas Redi, Rabu (22/11/2023).

Redi juga menerangkan bahwa uang yang dikelola pengurus BUMDes harus memiliki transparansi terhadap masyarakat agar dapat diketahui publik dan digunakan untuk peningkatan ekonomi desa.

"Jadi kalo penjelasan Sekdes setempat bahwa uang tersebut habis karena membayar gaji atau jasa pengurus BUMDes maka hal itu akan kita kaji ulang, pasalnya sistem bagi hasil usaha itu dari total keuntungan bukan dari modal," imbuh Redi.

Ketika disinggung apakah sebelumnya pihaknya pernah menerima laporan atau koordinasi dari pengurus Bumdes Karangrejo, dirinya menjelaskan bahwa pengurus tidak pernah melakukan koordinasi maupun konsultasi.

"Tidak ada komunikasi apapun dari pengurus, bahkan secara data tidak pernah mereka laporkan kepada kami" tandas Redi.

Demikian halnya dengan Inspektur Pembantu Wilayah (Irbanwil) 4, Redho Tiansha mengungkapkan bahwa pihak inspektorat juga akan lakukan monitoring terkait permasalahan itu.

"Iya bang, dalam waktu dekat kita akan turun ke desa untuk lakukan monitoring dan akan kita pelajari" jelas Redho.

Dilain pihak Camat Sungkai Selatan belum bisa memberikan keterangan terkait hasil monitoring ke desa tersebut.