Ardito Tinjau Bedah Rumah di Lokasi TMMD

Ardito Tinjau Bedah Rumah di Lokasi TMMD
Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH-Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, bersama Komandan Kodim 0411/KM, Letkol Inf. Noval Darmawan, meninjau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang salah satu kegiatannya adalah bedah rumah warga di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Sabtu (9-8-2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan kegiatan fisik TMMD yang menyasar perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0411/KM, yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“TMMD ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program bedah rumah seperti ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kami, dari pemerintah daerah, sangat mendukung dan siap bersinergi,” ujar Ardito.

Ardito menambahkan bahwa kehadiran TMMD di Lampung Tengah bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong-royong dan kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan TNI.

Sementara itu, Dandim 0411/KM, Letkol Inf. Noval Darmawan, menyampaikan bahwa program TMMD ke-125 menyasar beberapa titik pembangunan, di antaranya bedah rumah, perbaikan infrastruktur jalan, dan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan.

“Kami ingin keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui TMMD, kami hadir tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun karakter dan semangat kebangsaan masyarakat,” ujar Letkol Noval.

Kegiatan peninjauan ini juga diisi dengan dialog langsung antara Bupati, Dandim, dan warga penerima manfaat, serta pengecekan progres pekerjaan yang dilakukan oleh personel TNI bersama masyarakat secara bergotong-royong.

Program TMMD ke-125 diharapkan selesai tepat waktu dengan hasil maksimal, dan menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.