Apresiasi Festival Inovasi OMS, Bupati Serang: Jangan Hanya di Satu Kecamatan

SERANG - Bupati
Serang, Banten, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi Festival Inovasi Organisasi
Masyarakat Sipil (OMS) yang diselenggarakan gabungan organisasi dalam forum
Simpul Madani Serang (SMS).
Namun, tatu meminta kegiatan OMS bukan hanya dilakukan di
Kecamatan Padarincang. Tetapi juga di kecamatan lainnya.
"Saya meminta kegiatan ini bukan hanya dilakukan di
satu kecamatan saya, minimal zonasi agar lebih mudah baik dari segi
pemberdayaan dan pembelajarannya," ujar Tatu usai membuka festival
tersebut di Kecamatan Padarincang, Kamis (13/7/2023).
Tatu mengapresiasi
kegiatan ormas yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat. Terlebih lagi,
program-programnya didukung oleh USAID.
"Banyak program yang telah dilaksanakan oleh USAID, itu
masuk ke kesehatan masuk ke pendidikan luar biasa sekarang menggandeng
organisasi masyarakat masuk untuk melakukan pemberdayaan masyarakat," kata
Tatu melalui rilis yang diterima monologis.id.
Kegiatan positif di Ormas, kata Tatu, bisa disinergikan
dengan program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.
"Karena kan ada kegiatan OPD yang berkaitan dengan
pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, pemberdayaan merupakan agenda pembangunan
pemerintah daerah. Dalam hal ini, dibutuhkan keterlibatan semua pihak.
Ketua Koordinator Madani Provinsi Banten Muslih Amin
mengatakan, ada sebanyak 25 Ormas yang ikut berpartisipasi untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat.
"Kami fokus ke isu-isu strategis misalnya pendidikan,
kesehatan, lingkungan termasuk tata kelola desa," katanya.
Ia mengatakan, ada banyak program yang dimunculkan oleh OMS
yang kaitannya untuk pengembangan masyarakat. Salah satunya mendorong lahirnya
desa ramah perempuan dan anak.
"Ini manfaatnya banyak untuk kesehatan, pendidikan dan
untuk pengembangan ekonomi lokal itu kita dorong," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong soal isu lingkungan guna
dapat mengendalikan sampah di tingkat paling kecil yaitu desa.
"Kita upayakan pengembangan bank sampah digital desa
itu bisa di replikasi dan dipraktekan, mudah, murah tetapi sangat bermanfaat
mendorong pencapaian visi misi Bupati Serang," imbuhnya.