Zona Merah, Pilkades Serentak Tulangbawang Barat Tetap Digelar

TULANGBAWANG BARAT - Pemilihan Kepala Tiyuh (Pilkati) atau Pemilihan Kepala Tiyuh (Pilkades) serentak 2021 di Tulangbawang Barat, Lampung tetap digelar meski wilayah itu masuk zona merah penyebaran COVID-19.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi Pilkati secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (04/08) yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Tulangbawang Barat serta dihadiri Asisten 1, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), Forkopimda, dan beberapa Satker terkait, unsur Kecamatan, unsur Pemerintahan Tiyuh (Desa), serta panitia pemilihan tingkat tiyuh.
Sekda Novriwan Jaya mengatakan, saat ini Tulangbawang Barat berada pada Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Jika mengacu pada Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 141/3417/BPD Tanggal 27 Juli 2021, bagi Pemerintah Daerah berada pada kondisi Level 3, 2 atau 1 di luar pulau Jawa dan Bali dapat melaksanakan Tahapan Pilkades serentak dengan tetap berkoordinasi dengan forkopimda dan satgas COVID-19 tingkat Kabupaten.
"Saya berharap ada kesepakatan bersama untuk seluruh bakal calon kepala tiyuh tidak diperbolehkan membawa massa, dan jika kesepakatan itu dilanggar maka bakal calon tersebut dianggap gugur, dan pada hari pelaksanaan tahapan tersebut agar seluruh panitia pemilihan dan bakal calon yang berada dilokasi untuk melakukan rapid test," kata Sekda.
Sementara itu, Kepala DPMT Tulangbawang Barat Sofiyan Nur mengatakan, sebelum proses penerimaan berkas bakal calon kepala tiyuh, lokasi sekretariat Pilkati harus disterilkan dengan penyemprotan desinfektan, panitia pilkati yang menerima berkas bakal calon hanya diperbolehkan dua orang saja, bakal calon dilarang membawa massa dengan alasan apapun dan hanya diperbolehkan ditemani 1 orang saksi saat pendaftaran bakal calon Kepala Tiyuh, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
"Dalam rapat tersebut, maka atas saran dan masukan yang diberikan oleh beberapa anggota forkopimda, unsur kecamatan, unsur pemerintahan tiyuh dan panitia pemilihan, menyetujui untuk melanjutkan tahapan pemilihan kepala tiyuh dengan tetap fokus mengedepankan serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan memperketat prokes," terangnya.
Oleh karenanya, pada 11 sampai dengan 19 Agustus ini, pendaftaran bakal calon kepala tiyuh akan dibuka, dan bagi tiyuh yang pendaftar lebih dari 5 orang dilakukan seleksi tambahan.
"Dengan demikian, maka tahapan tetap berjalan, serta untuk kedepannya akan kembali melihat situasi kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu, kita berharap agar pelaksanaan pilkati serentak 69 tiyuh di Tulangbawang Barat ini dapat berjalan lancar dan pandemi segera berakhir," tutupnya.