Yayasan Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi Lampung Timur Dapat Izin Buka Sekolah Formal

LAMPUNG TIMUR – Sejak berdiri 11 tahun silam, Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahusalam Dewa Ruchi akhirnya mendapat izin operasional untuk membuka sekolah formal.
Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi berlokasi di Desa Nibung, Kecamatan Gunungpelindung, Lampung Timur dipastikan sudah bisa menerima siswa-siswi baru tingkat Madrasah Aliyah (MA) tahun ini.
“Yayasan Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi merupakan sekolah Islam pertama di Desa Nibung dan Ponpes pertama di Kecamatan Gunungpelindung di bawah bendera Nadhlatul Ulama,” ungkap Imam Muhtarom selaku pendiri yayasan, Minggu (04/07).
Imam menceritakan awal dirinya mendirikan yayasan Miftahusalam Dewa Ruchi pada 2010 silam.
Saat itu Imam membuka tempat belajar mengaji bagi anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Lama-kelamaan semakin banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya belajar mengaji dengan Imam.
“Dengan semakin banyaknya santri belajar mengaji, saya terdorong membuat yayasan sehingga terbentuknya Yayasan Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi. Harapannya, yayasan ini bisa menjadi wadah untuk belajar, teutama belajar keagamaan Islam,” tutur Imam.
Saat ini, kata Imam, Yayasan Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi masih melakukan pembangunan dengan menyesuaikan kebutuhan ponpes dengan fasiitas yang memadai bagi santri dan pelajar.
“Yayasan Ponpes Miftahusalam Dewa Ruchi mengusung ponpes modern sebagimana mestinya, dengan mengadakan pendidikan formal dan minat bakat santri, dengan mengadakan ekstrakulikuler dan pembinaan bagi santri.
Sementara, M. Syukron selaku Ketua Yayasan mengatakan pondok pesantren selalu berupaya memberikan yang terbaik dari segi pembangunan dan pembelajaran.
“Saat ini kami memiliki 85 Santri yang belajar di pondok pesantren Miftahusalam Dewa Ruchi. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi santri. Harapan kami dengan sekolah ini, dengan yayasan ini, dengan wadah ini sebagai tempat belajar agama Islam yang memang tidak keluar dari kaidah-kaidah Islam, mengajarkan para santri syariat agama Islam dan membangun masyarakat dari nilai-nilai agama Islam yang selalu indah dan damai,” ujarnya.