Wujudkan Pembangunan, Ini Pesan Rondonuwu Kepada Kepala Kampung se-Maybrat

MAYBRAT - Kepala kampung harus kuat, cakap, tangguh, tanggap dalam bekerja serta mampu membangun koordinasi berjenjang dengan kepala distrik hingga bupati dalam rangka mewujudkan pembangunan di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, kepala kampung juga harus punya hati yang bersih dalam melindungi dan melayani masyarakatnya. Karena mereka dipercayakan oleh pemerintah untuk menjadi pemimpin di kampungnya.

Hal Itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu, saat pertemuan dengan 259 kepala kampung se-Kabupaten Maybrat dan kepala distrik di Gedung Samu Siret atau aula pertemuan, Rabu (14/9/2022).

"Ada Penjabat Gubernur Papua Barat itu atasan saya, dan saya atasannya kepala distrik, kepala distrik mengkoordinir para kepala kampung di wilayahnya. Kalau kita lihat secara filosofis itu yang namanya kepala kampung itu dia harus kuat, kuat itu harus cakap, tanggap, dan tangguh dalam bekerja memajukan kampungnya," tegas rondonuwu.

Direktur Satpol PP di Kemendagri itu meminta kepala kampung juga harus tetap berada dan menetap di kampung mereka bersama-sama dengan masyarakatnya. Menggunakan dana kampung dengan baik untuk membangun di Kampung.

"Jadi saya mengingatkan yang berikut adalah tinggalah di wilayah. Bapak dan Ibu jagalah kepala Kampung dorang, jaga itu Kampung, bagaimana torang mau tau itu Kampung kalau torang tinggal di Sorong, nanti saat terima dana Kampung baru pulang kampung pura-pura buka rumah," tegasnya.

Rondonuwu juga menyarankan Kepala Distrik agar memberikan contoh kepemimpinan yang baik kepada kepala kampung. Kepala Distrik harus rutin melakukan pengecekan di wilayahnya agar memastikan seperti apa penyelenggaraan pemerintahan di kampung.

Menurutnya, kepala kampung dan kepala distrik juga harus merasa berbangga dengan garuda yang terpampang di dada mereka. Kebanggaan itu, kata Rondonuwu, harus diwujudnyatakan di kampung lewat penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan yang baik dan bersih.

"Di Negara ini hanya ada lima jabatan yang menggunakan Garuda yaitu Presiden, Gubernur, Bupati, Kepala Distrik dan Kepala Kampung maka tentunya ini merupakan kebanggaan kita secara pribadi sebagai perpanjangan tangan pemerintahan pusat hingga daerah," pungkas dia.