Wisata Pantai Gopek dan Pelabuhan Ikan Karangantu Terancam Sepi

Wisata Pantai Gopek dan Pelabuhan Ikan Karangantu  Terancam Sepi

BANTEN - Pantai Gopek terletak di daerah Karangantu, kelurahan Banten,kecamatan Kasemen, kota Serang Banten, pengunjung cukup membayar Rp 500 untuk memasuki area pantai, dan mulai populer di telinga masyarakat Banten, khususnya warga Kota Serang. Terbukti, setiap memasuki akhir pekan lokasi tersebut banyak dipadati wisatawan.  Pelabuhan Karangantu ini memiliki nilai sejarah. Sebab, pernah mengalami masa kejayaan pada zaman Kesultanan Banten.

Bahkan di Pantai Gope tersebut, terdapat tiga pulau yang bisa dikunjungi untuk berlibur. Mulai dari Pulau Tiga, Pulau Empat dan Pulau Lima. Pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp300 ribu sampai Rp600 ribu untuk satu kapal yang bermuatan sekitar 20 orang.

Tetapi untuk saat ini tempat wisata yang berada di ujung teluk Banten ini merupakan akses pintu masuk perahu nelayan dan penduduk di beberapa pulau yang ada di dekat sekitaran pelabuhan ikan karangantu terancam sepi,pasalnya muara yang di lalui sudah menjadi dangkal karena akibat lumpur yang sudah menebal.

Menurut keterangan dari Alimudin selaku bendahara paguyuban pengelola Wisata bahari KSB (Karangantu-Serang-Banten) kepada reporter AMC, sudah tiga hari kapal wisata atau perahu nelayan terganggu aktifitasnya, lantaran kalau air laut sedang surut maka perjalanan kapal wisata tidak bisa bergerak di karenakan kandas akibat lumpur yang sudah menebal dan tinggi.

"Seperti pemandangan hari ini, kapal penumpang maupun nelayan tidak bisa bergerak sama sekali, dari pukul 11:00 sampai dengan pukul 17:00". Ucapnya

Kalau kejadian ini di biarkan sudah pasti wisata yang ada di pantai gopek ini terancam sepi, dan pelabuhan ikan karangantu pun akan terganggu." Imbuhnya

"Saya berharap kepada pemerintah kota Serang melalui dinas terkait, segera melakukan perawatan atau segera di lakukan pengerukan lumpur yang menjadi penghalang di wilayah pantai gopek ini, pasalnya ini merupakan salah satu akses jalan keluar masuknya perahu nelayan menuju pelabuhan ikan karangantu, dan mayoritas penduduk di karangantu ini bekerja menjadi nelayan demi memenuhi kebutuhan hidupnya." Pungkasnya