Webinar Jantung Sehat Dimasa Pandemi COVID-19

Webinar Jantung Sehat Dimasa Pandemi COVID-19
Foto: Zainal Arifin/monologis.id

METRO - Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Metro bekerjasama dengan TP-PKK, Darmawanita dan GOW serta Dekranasda setempat, menyelenggarakan kegiatan Webinar Jantung sehat dimasa pandemi COVID-19 yang berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro, Rabu (18/08).

Ketua TP-PKK Kota Metro Silfia Naharani Wahdi dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan terhadap bangsa, menyediakan wadah bagi masyarakat Kota Metro untuk berperan serta aktif dalam upaya pengendalian COVID-19.

"Tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap cinta terhadap negeri/tanah air, bangga terhadap produk dalam negeri dan membelinya, melestarikan kebudayaan Indonesia, meningkatkan nilai-nilai patriotisme, memotivasi diri untuk hidup sehat di masa pandemi COVID-19," ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan Gebyar Ceria Cinta Negeri Peduli Pandemi COVID-19 dalam Rangka HUT ke- 76 tahun 2021, "Kegiatan Webinar ini, juga merupakan wujud cinta negeti di tegah pandemi dalam rangka HUT RI," tandasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang I Juni Kuswati yang membuka acara tersebut, mewakili Wali Kota Metro dalam sambutan nya, Pemerintah Kota Metro mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara  Webinar dalam rangka Gebyar Cinta Anak Negeri untuk jantung sehat di masa pandemi CCOVID-19 di Kota Metro tahun 2021.

"Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada 3 beban ganda, bahkan beberapa penyakit menular yang semula dapat dikendalikan kini mulai bermunculan kembali di masyarakat, di sisi lain terjadi peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular ini seperti jantung, diabetes melitus, kanker, penyakit paru, yang merupakan titik akhir dari perjalanan," urainya.

Lebih lanjut Juni Kiswati juga mengatakan, Kota Metro pada 2019 sampai dengan Juni 2021 prevelansi penderita jantung koroner sebanyak 1.176 orang dengan kematian 1 orang, dan gagal jantung sebanyak 1.374 orang dengan kematian 8 orang.

“Jadi, apapun peran yang dilakukan pemerintah, perlu adanya kesadaran individu dan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Kota Metro yang sehat mandiri dan berkeadilan,” pungkasnya.