Way Rarem Masih Dalam Perbaikan, Masa Tanam Padi di Tulangbawang Barat Mundur

TULANGBAWANG BARAT – Perbaikan saluran irigasi Way Rarem berdampak pada petani padi di kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tulangbawang Barat Samsul Komar melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultural Yayit Zamhuri mengungkapkan, masa tanam mundur akibat perbaikan tersebut.
“Sebab, saluran irigasi yang mengarah ke Tulangbawang Barat belum dapat digunakan,” kata Yayit, Senin (26/09/2022).
Dia mengungkapkan, petani seharusnya akan mulai menanam pada Oktober. Namun, karena masih dalam proses perbaikan, masa tanam mundur jadi Januari 2023.
“Adapun lahan yang nonirigasi Way Rarem seperti rawa, petani dapat mulai menanam padi asalkan curah hujan untuk padi dapat tercukupi dengan jenis benih yang dipakai yakni Inpari, Ciherang, dan padi Hibrida seperti Mapan,” ujarnya.
Sebelumnya, perbaikan aliran irigasi Way Rarem ini telah diberitahukan kepada para petani, sehingga mereka dapat menggantikan tanaman padi dengan ubi kayu dan jagung.
"Kita berharap, perbaikan irigasi Way Rarem ini dapat cepat selesai agar petani yang mengandalkan saluran air irigasi tersebut dapat segera melakukan penanaman, mudah-mudahan dengan perbaikan ini untuk tahun depan dapat dilakukan penanaman padi dua kali dalam setahun dengan masa tanam bulan Januari dan Juni," pungkasnya.