Warga Tulangbawang Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19

Warga Tulangbawang Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19
Foto: Istimewa/dok Polres Tulangbawang

TULANGBAWANG – Warga Tulangbawang, Lampung sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang diadakan Polres setempat di lima tempat berbeda, Sabtu (26/06).

Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan pihaknya turut serta dalam kegiatan vaksinasi nasional dengan target satu juta vaksin sehari yang merupakan salah satu rangkaian Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.

"Giat hari ini kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujar Kapolres saat melihat langsung vaksinasi di Puskesmas Tulangbawang I.

Andy mengungkapkan, kegiatan vaksinasi hari ini pihaknya menargetkan 1.297 orang yang akan divaksin, melihat kondisi yang ada di Puskesmas Tulangbawang saat ini bisa saja target tersebut terlampaui.

Dia menjelaskan, bahwa ada lima tempat yang telah dipersiapkan dalam kegiatan vaksinasi nasional ini yakni di Puskesmas Tulangbawang I, Puskesmas Banjarbaru, Puskesmas Menggala Timur, Puskesmas Tiuh Tohou, dan Puskesmas Gedungmeneng.

"Adapun rincian targetnya yakni Puskesmas Tulangbawang sebanyak 647 orang, Puskesmas Banjarbaru sebanyak 150 orang, Puskesmas Menggala Timur sebanyak 100 orang, Puskesmas Tiuh Tohou sebanyak 200 orang, dan Puskesmas Gedung Meneng sebanyak 200 orang," jelas Andy.

Kapolres mewanti-wanti agar warga tetap mematuhi prokes selama berlangsungnya vaksinasi. Hal ini dilakukan agar tidak tercipta klaster baru penyebaran COVID-19.

Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Fatoni sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Tulangbawang hari ini.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Tulangbawang dan jajarannya karena kegiatan vaksinasi nasional hari ini antusias warga yang mengikuti sangat banyak, yang mana kita ketahui bersama ini juga merupakan salah satu rangkaian Hari Bhayangkara ke-75," ujarnya.

Fatoni mengimbau, walaupun setelah divaksin hendaknya warga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku, karena bisa saja nantinya terpapar COVID-19.