Warga Sribasuki Lampung Utara 'Geruduk' Polsek Kotabumi Kota

LAMPUNG UTARA - Tanpa diakomodir, puluhan warga Sribasuki, Lampung Utara tiba-tiba mendatangi Polsek Kotabumi Kota. Kedatangan mereka dalam rangka membantu aparat kepolisian untuk bergotong-royong di Mapolsek setempat.
Seperti diutarakan Pujianto, Ketua lingkungan II Sribasuki. Ia menyebut, bahwa kedatangan mereka di markas kepolisian setempat, murni merupakan keinginan para warga. Dimana datangnya mereka bertujuan ikut berpartisipasi dalam membantu membenahi sekaligus mendukung keberadaan Polsek di wilayah mereka.
"Ini murni insiatif warga. Sebab warga disini sangat membutuhkan berdirinya Polsek Kotabumi Kota. Dengan harapan keamanan warga pun merasa terlindungi. Terlebih ketika ingin mengurus administrasi lainnya yang berkaitan dengan pihak kepolisian," kata Pujianto seusai gotong royong dilakukan, Sabtu (10/04).
Lebih lanjut Pujianto menambahkan, kegiatan gotong royong yang dilakukan para warga dan jajaran personel kepolisian tersebut didasari oleh kesadaran warga di kelurahan Sribasuki. Dengan harapan berdirinya Mapolsek Kotabumi Kota, dapat meningkatkan rasa aman khususnya di wilayah kecamatan Kotabumi Kota.
"Keberadaan Mapolsek ini sudah lama dinantikan. Dengan adanya Polsek di wilayah setempat diharapkan dapat membantu keamanan khususnya warga Sribasuki. Dan masyarakat kecamatan Kotabumi pada umumnya," imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kanit Binmas Polsek Kotabumi Kota, AIPTU Mauladi mewakili Kapolsek IPTU Saiful Anwar tak menampik bahwasanya warga sekitar benar-benar membantu para anggota untuk bergotong-royong. Bahkan dirinya membenarkan bahwa tindakan para warga tersebut merupakan murni inisiatif mereka.
"Mereka (Warga) begitu antusias membantu kita bergotong royong untuk melakukan pembenahan dan melengkapi kekurangan Mapolsek yang baru diaktifkan pada Selasa silam," ujar Mauladi.
Sebab kata Mauladi, masyarakat Sribasuki ikut merasa terpanggil dan memiliki tanggung jawab dengan keberadaan Polsek Kotabumi Kota. Ia pun sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan para warga. Dengan harapan sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat terus berlanjut kedepannya.
"Kebetulan halaman sedang tergenang air akibat hujan yang turun. Mereka pun menawarkan diri bergabung bersama kita untuk melakukan bersih-bersih. Lantas secara bersama-sama kami timbun dan meratakannya dengan batu split," jelasnya.
Sementara untuk persiapan Mapolsek sendiri, dirinya mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa pendukung lainnya. Baik itu dibidang personil ataupun kesiapan lainnya. Namun untuk pelayanan dan penyidikan ataupun tindakan lainnya masih dilakukan di Polres Lampung Utara.
"Dibidang personel, sementara pelayanan sifatnya berupa pengaduan dan mendatangi TKP. Untuk administrasi lainnya sudah 100 persen siap," tandasnya.