Warga Kumurkek Maybrat Ramai-ramai Berlangganan IndiHome

Warga Kumurkek Maybrat Ramai-ramai Berlangganan IndiHome
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Sebanyak 15 rumah di Kumurkek ibukota kabupaten Maybrat, Papua Barat, mulai berlangganan layanan internet berbasis IndiHome untuk tahap pertama.

Pemasangan dilakukan oleh PT Telkom melalui unit Business Government Enterprise Service (BGES).

BGES sendiri merupakan unit yang bekerja dalam bidang Marketing pada 3 Segmen untuk menjembatani dalam memenuhi kebutuhan barang atau jasa berbasis Telekomunikasi.

Accounting manager Muhammad Ariawan mengatakan, wifi yang dipasang itu memiliki kecepatan atau speed maksimum 10 mbps, artinya bisa menyanggupi minimal 5-6 pengguna maksimalnya 10 pengguna, baik digunakan untuk game online maupun streaming.

"Ini 10 mbps kecepatannya, jadi 10 mbps itu bisa digunakan minimal 5-6 orang, itu untuk pemakaian normal dipake untuk main game atau streaming," ujar Ari sapaannya, Jumat (19/02).

Dijelaskan Ari, untuk mekanisme pengaktifan saat ini telah sedang dilakukan penginstalan ke rumah pelanggan, beberapa rumah diantaranya hingga sekarang sudah aktif layanan IndiHome-nya

Sementara terkait pembayaran deposit bulanan bagi pelanggan, Ia mengatakan bisa dilakukan transaksi langsung melalui SMS banking, kantor pos, nomor rekening di bank, ataupun plasa.

"Pembayaran deposit sendiri itu bisa melalui SMS banking, bisa langsung bayar ke kantor pos, bisa bayar lewat rekening, atau bisa juga lewat plasa," jelasnya.

Kepala PJP Dinas Kominfo Kabupaten Maybrat, Fransiskus Tenau mengatakan kehadiran infrastruktur berbasis digitalisasi berupa layanan IndiHome di ibukota kabupaten Maybrat merupakan peran serius dari pemda Maybrat bersama pihak PT Telkom Indonesia.

"Jadi ini dengan perantara pemerintah makanya teman teman bisa masuk dan melakukan investasi bisnis disini," jelas Fransiskus.

Ia mengatakan penginstalan ini merupakan trik pertama, sementara untuk tahap kedua dan selanjutnya akan di data lagi tergantung kebutuhan warga atau pelanggan berikutnya.

"Ini baru tahap awal, kita baru 15 pelanggan yaa, nanti akan ada lagi setelah pengaktifan 15 pelanggan ini, seteleh itu kita akan terima lagi untuk orderan baru," katanya

Fransiskus menyarankan dengan hadirnya layanan IndiHome ini diharapkan warga dapat menggunakan secara bijak dan positif dengan melihat berbagai peluang bisnis yang ada di depan mata agar bisa memberi keuntungan dari sisi ekonomi, disamping itu pula membantu siswa yang sedang belajar online.

"Kita berharap layanan internet bisa digunakan untuk hal hal yang positif semua, ruang-ruang bisnis juga terus bergerak dengan hadirnya layanan internet, bisa di warung makan, atau kios-kios, bisa buka spot wifi di are-are publik yang lainnya," harap Fransiskus.