Warga Keluhkan Jaringan Listrik Disdukcapil Lampung Utara Kerap Rusak

Warga Keluhkan Jaringan Listrik Disdukcapil Lampung Utara Kerap Rusak
Plt Kabid Pendaftaran Penduduk Ferri Wijaya. (Foto : Pranata Riano/monologis.id)

LAMPUNG UTARA - Rusaknya jaringan listrik milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Utara berakibat pada terhambatnya layanan di Dinas tersebut. Alhasil, sejumlah warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan terpaksa harus mengurungkan niat dan kembali pulang.

Seperti disampaikan Purwono, warga Penaganratu, Abung Timur. Ia mengaku kerusakan listrik kerap kali terjadi di kantor pelayanan publik tersebut. Padahal dokumen kependudukan merupakan administrasi yang cukup dibutuhkan. Namun, hingga saat ini sayangnya dokumen kependudukan yang diharapkannya masih belum selesai.

"Saya kok ngerasa sering sekali listriknya terganggu. Tidak sesuai dengan yang saya liat di berita-berita," keluh Purwono seraya berharap agar layanan di Disdukcapil bisa lebih dioptimalkan, Senin (21/12).

Senada disampaikan Rahmayana, warga Cahyanegeri. Kendala listrik yang dialami Kantor pelayanan publik itu cukup disayangkan olehnya. Sebab selain jarak tempuh yang harus dijangkau cukup jauh, banyak waktu yang terbuang percuma.

"Saya merasa sia-sia saja. Padahal sudah jauh-jauh ke sini. Tapi katanya listriknya rusak," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, mewakili Kepala Disdukcapil, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Ferri Wijaya tak menampik bila listrik yang yang ada di dinas tersebut mengalami kendala sejak Kamis (17/12) lalu.

Menurut pihak PLN, diketahui terdapat kelebihan beban pemakaian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Kita sudah surati PLN. Ternyata itu tadi, pemakaian beban ini kan dinamis. Akibat pemakaian yang berlebih membuat listrik kerap byar pet. Dan untuk mengatasi itu harus dicarikan peralatan baru," jelasnya.

Namun pihaknya berjanji, akan berupaya untuk dapat memperbaiki kendala dimaksud dalam waktu secepatnya. Sehingga pelayanan tidak boleh terhenti dan dapat kembali berjalan normal seperti biasa.

"Insyallah hari ini juga semua bisa teratasi. Dan khusus perekaman kita arahkan ke Kecamatan terdekat,"pungkasnya seraya mengatakan pihaknya tetap melayani  pengambilan dan pendaftaran Kartu Keluarga secara manual.