Warga dan Petugas Ricuh di Lokasi Penyekatan

Warga dan Petugas Ricuh di Lokasi Penyekatan
Foto: Istimewa

LHOKSEUMAWE – Sejumlah warga terlibat kericuhan dengan petugas gabungan di lokasi penyekatan jembatan Cunda Lhokseumawe, Senin (31/08) kemarin.

Dari tayangan video yang dilihat monologis.id, warga membuka paksa alat pembatas yang telah diletakan petugas di badan jalan

Terlihat puluhan warga berkumpul di badan jalan yang ingin mencoba masuk ke Kota Lhokseumawe. Petugas gabungan pos penyekatan pun terlihat tak bisa membendung kericuhan tersebut.

Dari video yang beredar terlihat kerumunan warga memaksa petugas untuk membuka palang pembatas jalan yang telah dipasang petugas.Awalnya warga terlibat cekcok dengan petugas karena tidak diberikan izin untuk masuk ke Kota Lhokseumawe.

Tak berapa lama kemudian, sejumlah warga membuka alat pembatas jalan yang telah dipasangkan oleh petugas ke pinggir jalan. Dalam video juga terdengar suara teriakan warga untuk membuka jalan.

Kamo yak jak woe nyoe, buka laju (kami ingin pulang ini, buka terus),” kata suara dalam video tersebut terdengar riuh-riuh.Dalam video juga terlihat sejumlah polisi dan TNI, serta Satpol PP mengamankan suasana dengan menenangkan sejumlah warga yang telah berkerumunan.

Terpisah, Jubir Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Marzuki menilai keributan saat penyekatan hal yang biasa.

Menurutnya, Lhokseumawe saat ini zona merah COVID-19 sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diterapkan.

“Namun, setiap kebijakan yang diambil pemerintah, tidak semuanya masyarakat bisa menerimanya,” kata dia.

Meski di pos penyekatan sempat ricuh dengan warga, petugas tetap terus melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lhokseumawe.

“Karena jumlah kasus COVID 19 di Lhokseumawe terus meningkat dan jumlah warga meninggal dunia akibat covid juga bertambah,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, enggan berkomentar banyak terkait kerusuhan yang terjadi di pos penyekatan kemarin sore.

“Kita lidik informasi dulu, giat terus berlangsung,” pungkasnya.