Wamen Agraria dan TR Serahkan Sertifikat Tanah untuk Mantan Kombatan GAM

PIDIE - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang (TR), Surya Tjandra menyerahkan sertifikat tanah untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Selasa.
Penyerahan sertifikat tanah secara simbolis itu diterima langsung oleh mantan kombatan GAM, T Fajri mewakili Kecamatan Trienggadeng, dan Sulaiman mewakili Kecamatan Meureudu.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pidie Jaya, Fakhrurazi kepada media mengatakan, luas lahan untuk mantan kombatan GAM yang telah dikeluarkan sertifikat seluas 1.500 hektar. Luas tersebut tersebar dalam enam kecamatan, yaitu, Kecamatan Bandar Baru, Trienggadeng, Meureudu, Meurah Dua, Ulim, dan Kecamatan Bandar Dua.
Luas 1.500 hektar itu diperuntukkan untuk 755 mantan kombatan GAM, dengan sertifikat hak milik bersama. Nama-nama itu, sebut dia, ditentukan oleh Bupati Aiyub Abbas selaku Ketua KPA Pidie Jaya.
"Satu kecamatan satu sertifikat, dengan luas yang tersebar dalam enam kecamatan seluas 1.500 hektar, untuk 755 mantan GAM," katanya.
Lahan di Pidie Jaya untuk mantan kombatan GAM itu, lanjut dia, pembagiannya nanti diatur oleh Komite Peralihan Aceh (KPA). "Sertifikat ini tidak diberikan satu persatu, tapi diberikan secara komunal. Pembagiannya atau pengelolaannya nanti dibawah KPA, ataupun Wali Nanggroe nanti yang mengaturnya," jelasnya.
Penyediaan lahan sebagai pemberdayaan ekonomi bagi mantan kombatan GAM di Aceh, sambung Fakhrurazi, pertama kali dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas. "Yang sudah mulai adalah Pidie Jaya, ini pilot project. Kenapa kita melakukan disini, karena kita melihat pak bupati (Aiyub Abbas) sangat mendukung," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas yang Biro Humas dan Protokol Pidie Jaya menyebutkan, 1.500 hektar luas lahan di Pidie Jaya itu tidak hanya diperuntukkan untuk mantan kombatan GAM Pidie Jaya.
"Lahan ini bukan untuk mantan Kombatan GAM Pidie Jaya saja, tapi untuk mantan kombatan Aceh. Makanya pecah rekor(lahan untuk mantan kombatan GAM) disini," sebut mantan Kapolda GAM yang akrab disapa Abuwa Muda itu.