Walikota Bandarlampung Salurkan Insentif Bagi 9.300 Kader KB, Posyandu, dan Poskeskel

Walikota Bandarlampung Salurkan Insentif Bagi 9.300 Kader KB, Posyandu, dan Poskeskel
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyalurkan insentif kepada kader pelayanan kesehatan di Kota Tapis Berseri, Jumat (3/3/2023).

Tercatat sebanyak 9.300 kader KB, posyandu, dan poskeskel di seluruh kecamatan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per kader dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Eva Dwiana berharap pembagian insentif tersebut dapat memacu para kader untuk lebih giat dalam menjalankan tugas, khususnya dalam penanganan penurunan prevalensi stunting.

“Harapannya, stunting di Kota Bandarlampung angkanya lebih menurun lagi,” kata Eva Dwiana.

Eva mengintruksikan agar kader KB, posyandu, dan poskeskel berkolaborasi menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Bandarlampung.

Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Kota Bandarlampung pada 2022 sebesar 11,1 persen.

Hal tersebut menjadi pencapaian Pemkot Bandarlampung dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayahnya.

Dengan berbagai program kesehatan yang dimiliki, Pemkot menargetkan di 2023 ini angka prevalensi stunting di Kota Bandarlampung turun menjadi 8 persen.