Wali Murid di Lampung Tengah Keluhkan Belajar Daring

Wali Murid di Lampung Tengah Keluhkan Belajar Daring
Kepala SMPN 1 Terusannunyai, Karyono (Foto: Riki Antoni/monologis.id)

LAMPUNG TENGAH - Sistem pembelajaran secara daring di masa pandemi COVID-19 dikeluhkan sejumlah wali murid di Lampung Tengah.

Seperti diungkapkan Kepala SMPN 1 Terusannunyai, Karyono. Menurutnya, selama pembelajaran dengan sistem daring (online), pihaknya banyak menerima keluh kesah dari wali murid.

“Orang tua atau wali murid merasa terbebani dan ikut serta memantau serta mendampingi pembelajaran anak-anak mereka di rumah. Dimana yang seharusnya para orang tua murid telah menyerahkan semua sistem pembelajaran kepada pihak sekolah. Namun, selama masa pandemi sekarang ini, mereka juga ikut serta dalam sistem pembelajaran itu,” ungkap Karyono kepada monologis.id di ruang kerjanya, Kamis (25/03).

Selain itu, lanjut Karyono, para orang tua tidak semuanya bisa mengoperasikan perangkat gadget, “Kalau bahasa anak-anak sekarang gaptek (gagap teknologi)," ungkap Karyono.

Dia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, agar sistem pembelajaran secara tatap muka seperti biasa segera dapat dilaksanakan di sekolah. Dimana pihak orang tua dan wali murid sudah jenuh dengan sistem pembelajaran secara daring dan luring, bahkan mereka mengangap sistem pembelajaran secara daring kurang efektif bagi murid-murid.

"Belum lagi, rata-rata orang tua murid di sini mayoritas bekerja sebagai petani. Dengan mereka diikutsertakan dalam mendampingi anak-anak belajar secara daring, otomatis aktivitas mereka sebagai petani tertanggu," ujar dia.

Selain itu, Karyono berharap hal ini akan menjadi salah satu perhatian dari pemerintah.