Wali Kota Bandarlampung Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi

BANDARLAMPUNG, MM - Wali Kota Bandarlampung Herman HN siap menjadi orang pertama yang divaksinasi.

“Boleh saja saya yang pertama divaksin asalkan ada izin dari instansi terkait. Kita kan mau sehat semua,” kata Herman HN, Senin (04/01).

Ia juga mengatakan vaksin yang ada saat ini diperuntukkan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu, kemudian tenaga pelayan publik dan aparat keamanan.

“Ya, saya siap duluan divaksin karena pemimpin dan rakyat harus sama-sama sehat,” katanya lagi.

Terkait apakah rumah sakit swasta boleh melakukan vaksinasi, Herman HN mengatakan akan melihat petunjuk dari pemerintah pusat terlebih dahulu soal vaksin COVID-19 ini.

“Kita lihat dulu petunjuknya dari pusat seperti apa, pasti kan ada arahannya,” katanya.

Sementara, Dinas Kesehatan Bandarlampung berharap kota ini mendapatkan volume vaksin COVID-19 lebih banyak dari daerah lainnya di Lampung.

“Vaksin COVID-19 yang datang pada periode pertama ke Lampung ini kan ada 40 ribu lebih, mungkin kita akan mendapatkan lebih banyak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli.

Menurutnya, kemungkinan Bandarlampung mendapatkan vaksin COVID-19 lebih banyak dari kabupaten/kota lainnya sebab kota ini memiliki zona merah penyebaran virus korona dan juga tenaga medis dan penduduknya ramai serta yang terpapar virus ini juga sudah banyak.

“Tapi untuk vaksin yang datang sekarang ini untuk tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu,” kata dia.

Namun, lanjut dia, karena vaksin COVID-19 yang datang ini jumlahnya hanya 40 ribu lebih, maka bila nanti sudah dapat digunakan pihaknya akan memprioritaskan tenaga kesehatan yang berada di zona merah terlebih dahulu untuk divaksinasi.

Sebelumnya vaksin COVID-19 dari PT Biofarma telah sampai di Provinsi Lampung dan disimpan di ruang pendingin (cool room) Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan.