Wakil Wali Kota Metro Nilai Koleksi Buku di Dinas Perpustakaan Masih Kurang

Wakil Wali Kota Metro Nilai Koleksi Buku di Dinas Perpustakaan Masih Kurang
Foto: Istimewa

METRO – Meski telah memiliki 14.000 judul buku dan 48.000 eksamplar, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menilai koleksi buku di Dinas Perputakaan dan Kearsipan Daerah setempat masih kurang jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada di wilayah itu.

“Harapan saya, ke depan ini harus menjadi pemikiran kita bersama untuk dapat mengembangkan perpustakaan Kota Metro dengan energi yang baru,” kata Qomaru saat menghadiri peringatan Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) di halaman Dinas Perpustakaan, Rabu (14/9/2022).

Meski begitu Qomaru mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang telah membuat buku biografi pimpinan-pimpinan daerah masa awal berdirinya Kota Metro sampai sekarang

Hal ini menunjukan Kota Metro, memiliki nilai pendidikan yang luar biasa dengan mencetak sebuah biografi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.

“Saya yakin dan percaya pikiran-pikiran para pemimpin pendahulu kita yang telah begitu sukses membangun peradaban kota ini, akan menjadi contoh untuk masa depan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Qomaru juga mengatakan, bahwa kegiatan HKP memiliki pesan moral, Dimana dari hari kunjung perpustakaan memiliki literasi yang kuat dan didukung oleh semua warga Kota Metro.

“Jangan biarkan masyarakat kita tidak membaca, karena membaca itu adalah surganya dunia. Kami turut mengapresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mengelorakan semangat literasi dan kunjung perpustakaan,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro Farida menyampaikan bahwa tujuan kegiatan HKP untuk menumbuhkembangkan minat baca pada masyarakat, sekaligus sebagai ajang promosi, pengenalan dan pemanfaatan perpustakaan.

“Sebagai wujud implementasi perpustakaan salah satu fungsi perpustakaan yaitu sebagai pusat informasi dan pendidikan dengan mengajak masyarakat tetap membaca dan menggali kebenaran informasi yang positif baik melalui media cetak maupun elektronik,” ujarnya.

Dikatakannya kegiatan HKP dapat menghidupkan budaya diskusi dan bertukar informasi secara faktual untuk memperluas wawasan dan khazanah intelektual, serta dapat menumbuhkembangkan kecintaan membaca, menulis, dan bercerita pada masyarakat, sehingga dapat menghasilkan karya yang membanggakan Kota Metro. 

“Kegiatan HKP dilaksanakan untuk mendukung Visi Kota Metro sebagai kota pendidikan, sehat, sejahtera, dan berbudaya sejak pandemi COVID-19 peringatan Hari Kunjungunan Perpustakaan Kota Metro dilaksanakan secara daring. Pada tahun 2022 inilah, baru dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya.