Wakil Bupati Tanggamus Rakornas TPAKD dengan Presiden Via Vidcon

TANGGAMUS - Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi’i mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AM Syafi’I mengikuti rakornas tersebut dari ruang rapat Bupati Tanggamus, Lampung, Kamis (10/12) melalui video conference (Vidcon).
Turut hadir Asisten Bidang Ekobang Sukisno, Kepala Dinas Koperindag Heri Heryadi, Kepala BPKAD Suaidi dan Kepala BKPSDM Aan Derajat.
Presiden Jokowi mengatakan, peningkatan akses keuangan ini penting dan sangat penting dalam meningkatkan dan mendorong pembangunan pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong kesejahteraan dan taraf hidup orang banyak melalui inklusi keuangan.
Untuk itu, Presiden meminta TPAKD melakukan beberapa langkah, diantaranya; TPAKD lebih agresif dalam meningkatkan literasi keuangan, pengetahuan, minat, kepercayaan terhadap industri keuangan.
“TPAKD harus aktif dan terlibat untuk mendorong pendirian kelompok kelompok usaha, kelompok kelompok tani, terutama koperasi,” kata Jokowi.
Lalu, penguatan insfratruktur percepatan akses keuangan.
“TPAKD harus meningkatkan inklusi keuangan di daerah daerah yang masih pasif, terutama untuk rakyat kecil dan UMKM,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, untuk meningkatkan UMKM secara kerja keras dengan cara-cara yang inovatif, bukan rutinitas seperti biasanya.
“Apalagi disaat menghadapi perekonomian akibat pandemi COVID 19, kita harus melakukan langkah langkah yang luar biasa. Harus cepat, inovatif, agar perekomonian segera pulih dan bahkan mampu bangkit lebih cepat dibandingkan negara negara lain," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga Peluncuran Roadmap TPAKD 2021-2025 yang dilakukan oleh Anggota Bidang Edukasi dan Bidang Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan RI, Tirta Sugara.
Usai pelaksanaan rapat, AM. Syafi'i mengatakan bahwa Pemkab Tanggamus akan mengikuti semua yang menjadi kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan percepatan akses keuangan daerah di Kabupaten Tanggamus.
"Tentu kita akan mengikuti semua instruksi Bapak Presiden tadi. Tujuannya agar terjadi sinergi antara Pusat dan Daerah dalam upaya peningkatan akses keuangan ini, yang nantinya akan meningkatkan dan mendorong pembangunan, pertumbuhan ekonomi daerah, dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.