Wakil Bupati Pringsewu Buka TMMD ke-108

PRINGSEWU – Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi didampingi Dandim 0424/TGM Letkol Infanteri Arman Aris Sallo, membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Tahun 2020 di Pekon (Desa) Waykunyir, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, Selasa (30/06).
Pembukaan ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Pringsewu yang diserahkan kepada Dandim 0424 serta perwakilan warga penghibah lahan yang dijadikan jalan. Sedangkan untuk penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD ke-108 ini sendiri, sebelumnya dilaksanakan di Aula Utama Kantor Pemkab Pringsewu oleh Bupati Pringsewu Sujadi dan Dandim 0424/TGM.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati, Dandim dan jajaran pemerintah daerah serta Kodim dan Muspida meninjau Posko TMMD serta meninjau lokasi pembangunan jalan dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung kedua desa. TMMD ke-108 Kodim 0424 kali ini digelar di 2 pekon, Waykunyir dan Gunungraya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan melalui TMMD ke-108 tersebut, diantaranya adalah pembukaan badan jalan tembus antara Waykunyir hingga Gunungraya, onderlagh, pembangunan gorong-gorong plat decker, gorong-gorong bius beton, jembatan, pelebaran badan jalan, perkerasan agregat kelas C, serta bedah rumah dan mushola, juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya arkoba, penyuluhan hukum dan kamtibmas penyuluhan bela negara, sosialisasi pencegahan COVID-19, serta bakti sosial berupa pembagian sembako bagi warga tidak mampu.
Fauzi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0424 dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD ke-108 Tahun 2020, juga kepada warga yang telah rela menghibahkan tanahnya bagi kepentingan umum, sehingga menjadi amal jariyah.
Menurut Fauzi, sasaran kegiatan TMMD sangat jelas, selain akan menjadi catatan sejarah yang baik bagi Pekon Waykunyir dan Gunungraya, bahwa pernah ada kegiatan TMMD di pekon tersebut. Ia berharap dengan adanya TMMD ini, Waykunyir dan Gunungraya bisa berkembang dan maju, sekaligus meningkatkan perekonomian warga.
Sementara itu, Dandim 0424/TGM Letkol Infanteri Arman Aris Sallo mengatakan program TMMD merupakan program Mabes TNI, dimana sasaran lokasi yang dipilih adalah desa yang tertinggal dengan harapan kedepannya desa tersebut akan berkembang, maju dan mandiri serta tangguh.
Diungkapkannya, ada beberapa desa yang mengajukan program tersebut, namun yang terpilih adalah Pekon Waykunyir dan Gunungraya. Arman juga meminta kerjasama semua pihak agar pelaksanaan program TMMD ini berjalan sukses, sebagaimana tema yang diusung yakni 'TMMD Pengabdian Untuk Negeri'.