Wakil Bupati Pidie Jaya Pantau Kondisi Warga Terdampak Banjir

Wakil Bupati Pidie Jaya Pantau Kondisi Warga Terdampak Banjir
Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, meninjau kondisi warga yang terkena dampak banjir di Kecamatan Meureudu, Sabtu.

PIDIE JAYA – Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Said Mulyadi, bersama BPBD Kabupaten Pidie Jaya, Dinas Sosial, Tim SAR, PMI, Damkar dan TNI/Polri meninjau kondisi warga yang terkena dampak banjir di Kecamatan Meureudu, Sabtu.

Selain itu, juga menyalurkan bantuan masa panik memberikan nasi bungkus untuk sahur ke masing-masing gampong sebanyak 3.000 Bungkus.

Saat meninjau ke Gampong Mesjid Tuha, Meunasah Lhok dan Dayah Kruet, Wakil Bupati Pidie Jaya berserta rombongan langsung mendatangi para korban Banjir.

Ia juga menginstruksikan Camat dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan banjir, untuk membantu warga dan memantau perkembangan. Berdasarkan data dari BPBD Pidie Jaya tiga kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Bandar Dua, Meurah Dua dan Meureudu.

Wakil Bubati Pidie Jaya bertemu langsung dengan para korban banjir yang masih terkepung banjir, air masih mengenangi jalan, sawah dan perkarangan warga. Sedangkan hingga saat ini, masih banyak rumah warga yang terendam air dari luapan sungai Meureudu.

Seperti diketahui, hujan yang terjadi sejak sabtu pagi hingga malam dengan intensitas sedang menyebabkan meluapnya kembali air sungai Meureudu dan mengakibatkan banjir di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie Jaya.

Menurut data dari BPBD hasil sementara pengecekan untuk luapan air di badan jalan dan pemukiman masyarakat setinggi kurang lebih 20 cm sampai dengan 2 meter, untuk Korban Jiwa Nihil dan Materil belum bisa di taksir karena masih dalam pendataan lebih lanjut oleh Pihak BPBD Kabupaten Pidie Jaya.

Dia juga berharap kepada masyarakat yang terkena dampak Banjir Luapan di Gampong Mesjid Tuha agar tidak panik dan bersabar atas musibah yang menimpa. “Semoga banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa,” harapnya.

Dia meminta para petugas untuk segera mendata jumlah rumah yang rusak akibat banjir serta mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, pihak terkait akan melakukan pembersihan Gampong yang terendam lumpur dengan armada Damkar dan mobil tangki air.