Wagub Banten: Ulama Penyambung Lidah Umaro dengan Umat

SERANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut peran ulama sangat vital di antaranya sebagai penyambung lidah antara umaro atau pemerintah dengan umat atau masyarakat.
“Peran ulama di setiap negara berbeda-beda. Khusus di Indonesia, peran ulama sangat vital terutama dalam konteks penyambung lidah umaro dan masyarakat,” kata Andika saat membuka Musyawarah Kerja Daerah I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Auditorium Kampus baru Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Sabtu (12/3/2022).
Menurut Andika, ulama memiliki fungsi yang sangat penting dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Kehadiran, fungsi, dan peran ulama di dalam konteks nation state, fungsinya berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, peran ulama jelas dan sudah menjadi kovensi. Peranan ulama dalam dinamika bangsa Indonesia sangat besar dan pengaruhnya luas sekali, baik dalam kehidupan sosial maupun politik.
Ulama, lanjutnya, memiliki peran menentukan tidak saja di bidang keagamaan, tetapi juga di bidang sosial-politik dan budaya.
Andika berharap pelaksanaan Musyawarah Kerja Daerah MUI Provinsi Banten tersebut dapat mewujudkan program dan kegiatan yang mencerminkan sinergi antara pemerintah (umaro), alim ulama, dan seluruh elemen dan pilar pembangunan di Provinsi Banten.
Sebelumnya, Ketua MUI Banten KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi mengatakan, Mukerda dengan tema Memantapkan Spirit Islam Wasathiyah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Ekonomi Keumatan di Era Society 5.0 tersebut sengaja digelar guna merumuskan program kerja MUI Banten di bawah kepemimpinannya yang baru saja dilantik menyusul terpilihnya dirinya sebagai ketua pada Musyawarah Daerah MUI Banten beberapa waktu lalu.
“Melalui momentum Rakerda ini diharapkan semakin meneguhkan sikap umat yang bercirikan pada sikap tawasuth wal i’tidal serta bersikap toleran terhadap perbedaan pandangan, baik dalam masalah khilafiyah, juga dalam kemasyarakatan dan kebudayaan khususnya dalam perkembangan di era disrupsi digital,” paparnya.