Wagub Banten Ajak Masyarakat Bangkit

Wagub Banten Ajak Masyarakat Bangkit
Foto: Istimewa

SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri rapat paripurna istimewa HUT ke-495 Kabupaten Serang di gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat (8/10).

Andika meminta semua pihak di Kabupaten Serang bersama Pemprov Banten bekerja sama kaitan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir ini.

"Mari kita kerja bersama, bahu membahu saling bergotong royong, bangkit bersama mewujudkan pembangunan Kabupaten Serang yang maju, mandiri dan berdaya saing," ajak Andika.

Di masa pandemi COVID-19 saat ini, lanjut Andika, nilai-nilai gotong royong harus senantiasa diimplementasikan. Gerakan swadaya masyarakat bersama-sama pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelaku industri, TNI, Polri, media massa dan civil society diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemulihan kondisi dampak pandemi COVID-19.

Andika melanjutkan,diperlukan stimulus ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM termasuk juga bantuan adaptasi teknologi informasi bagi pelaku UMKM yang mendorong pelaku UMKM untuk melakukan transformasi ke ekonomi digital. Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, kata Andika, Pemprov Banten sendiri tengah fokus pada penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan program perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19.

"Pada penanganan kesehatan, alhamdulillah terjadi penurunan angka kasus konfirmasi COVID-19 dan penurunan angka BOR serta seluruh wilayah kabupaten/ kota se-Provinsi Banten telah keluar dari zona risiko tinggi," imbuhnya.

Pada program perlindungan sosial, lanjut Andika, pada tahun 2021 Pemprov Banten telah memberikan Bantuan Sosial Non Tunai Jamsosratu kepada 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Serang.

Kata Andika, Pemprov Banten memberikan apresiasi kepada Pemkab Serang yang telah memberikan bantuan operasional sepeda motor kepada 67 orang pendamping dan 2 operator Jamsosratu. Hal ini menunjukkan komitmen dan dukungan Bupati Serang terhadap program Jamsosratu, serta komitmen dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, terutama pengentasan kemiskinan.

"Melalui sinergitas program perlindungan sosial diharapkan berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Provinsi Banten, khususnya peningkatan angka kemiskinan dampak pandemi COVID-19," katanya.

Untuk itu, Andika melanjutkan, Pemprov Banten mengajak kepada semua pihak di Kabupaten Serang untuk bersama-sama membangun sikap optimisme bahwa kondisi dampak pandemi COVID-19 akan berangsur-angsur membaik.

Sejalan dengan telah dilakukan vaksinasi, kata Andika, penurunan angka kasus konfirmasi serta seluruh wilayah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Banten telah keluar dari zona risiko tinggi penyebaran COVID-19. Meski begitu, lanjutnya, menerapkan disiplin dan mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, harus tetap dilakukan.

Sementara itu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya mengatakan, perayaan HUT ke 495  Kabupaten Serang tahun ini masih dilakukan dalam suasana COVID-19. Namun demikian pihaknya bersyukur sebab kasus COVID-19 di Kabupaten Serang semakin berkurang. "Oleh karenanya di HUT ini, mari kita evaluasi apa yang telah dilakukan untuk penanganan COVID 2021," ujarnya.

Tatu juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Serang untuk jangan menyerah di tengah pandemi COVID-19 yang belum selesai ini. "Masyarakat Kabupaten Serang yang Ibu cintai. Saat ini, kita semua masih mengalami tekanan pandemi COVID-19. Tekanan yang luar biasa terhadap semua sendi kehidupan masyarakat, serta menekan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat hingga daerah," katanya.